BAB
III
METODOLOGI PENELITIAN
A.
Setting Penelitian
Penelitian
ini dilakukan di kelas V SDN 2 Margajaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis.
Sekolah ini berdiri di komplek sekolahan yakni blok desa Margajaya. Dengan
komponen didalamnya terdiri dari ketua komite, kepala sekolah, wakasek bidang
kurikulum, guru, dan staf tata usaha.
Adapun alasan peneliti
memilih lokasi tersebut sebagai tempat penelitian:
1.
Letaknya
strategis.
2.
Di lokasi ini peneliti
menemukan masalah yang sedang diteliti dan sesuai dengan program studi yang
sedang diambil oleh peneliti.
3.
Lokasi
penelitian dekat dengan tempat
tinggal peneliti.
Waktu yang
digunakan peneliti untuk melakukan penelitian tindakan kelas ini adalah bulan
Maret, April, Mei tahun 2017 dengan pertimbangan bulan ini bertepatan dengan
waktu yang sudah disusun dalam program semester untuk menyampaikan materi,
sehingga dengan adanya penelitian ini tidak mengakibatkan terhambatnya proses
belajar mengajar sesuai dengan program yang sudah direncanakan.
Tabel 3.1
Keadaan Guru dan Karyawan
No
|
Nama Siswa
|
Jabatan
|
Status Kepegawaian
|
Keterangan
|
1
|
Enin Dadang Sutara, S. Pd. SD
|
Kepalasekolah
|
PNS
|
|
2
|
Maryamah, S. Pd
|
Guru Kelas
|
PNS
|
|
3
|
Tati Mulyati, S. Pd
|
Guru Kelas
|
GH
|
|
4
|
Dayat, S. Pd
|
Guru Bidang
|
GH
|
|
5
|
Ita Rosita, S. Pd. SD
|
Guru Kelas
|
GH
|
|
6
|
Yuliawati, S. Pd. I
|
Guru Kelas
|
GH
|
|
7
|
Yuyun Jubaeda, S. Pd
|
Guru Kelas
|
GH
|
|
8
|
Ina Sarina, S. Pd. I
|
Guru Bidang
|
GH
|
|
9
|
Esih Rumiasih, S. Pd
|
Guru Kelas
|
GH
|
|
Pada tahun pelajaran ini, jumlah siswa di SDN
2 Margajaya dapat dilihat dengan rinci pada tabel berikut di bawah ini:
Tabel 3. 2
Keadaan
Peserta Didik SDN 2 Margajaya
No
|
Kelas
|
Jenis
Kelamin
|
Jumlah
|
|
L
|
P
|
|||
1
|
I
|
12
|
7
|
19
|
2
|
II
|
15
|
7
|
22
|
3
|
III
|
8
|
4
|
12
|
4
|
IV
|
14
|
11
|
25
|
5
|
V
|
11
|
9
|
20
|
6
|
VI
|
6
|
10
|
16
|
Jumlah Total
|
|
|
|
B. Subjek Penelitian
Kelas yang dijadikan subjek dalam penelitian
ini adalah kelas V semester 2 tahun pelajaran 2016/2017 pada pembelajaran
Bahasa Indonesia dengan pokok bahasan membaca teks cerita anak. Jumlah siswa
yang menjadi objek penelitian adalah 20 orang yang terdiri dari 11 orang laki-laki
dan 9 orang perempuan.
Untuk lebih objektivitas dalam proses
penelitian ini, berikut nama-nama siswa yang akan menjadi objek penelitian di
kelas V Tahun Ajaran 2016/2017, sebagai berikut :
Tabel 3.3
Nama Siswa dalam Proses Penelitian Tindakan Kelas
No
|
NamaSiswa
|
JenisKelamin
|
Keterangan
|
|
L
|
P
|
|||
1
|
Abelva
|
L
|
|
|
2
|
Adeliani
Rahma
|
|
P
|
|
3
|
Adrian
M
|
L
|
|
|
4
|
Alda
hertiana A
|
L
|
|
|
5
|
Andika
|
L
|
|
|
6
|
Erik
|
L
|
|
|
7
|
Gilang
setiawan
|
L
|
|
|
8
|
Herni
Nuraeni
|
|
P
|
|
9
|
Nazwa Aulia
|
|
P
|
|
10
|
Nueaeni
|
|
P
|
|
11
|
Redi
Oktaviani
|
L
|
|
|
12
|
Rian
Sanjaya
|
L
|
|
|
13
|
Septian
|
L
|
|
|
14
|
Sofi
|
|
P
|
|
15
|
Samsul
Hidan
|
L
|
|
|
16
|
Siti
Hafsoh
|
|
P
|
|
17
|
Siti
Zulfa
|
|
P
|
|
18
|
Sinta Ramadan
|
|
P
|
|
19
|
Putri Elani
|
|
P
|
|
20
|
Zaky
|
L
|
|
|
C.
Variabel Penelitian
1)
Variabel input, yaitu
kondisi awal kelas guru melakukan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan
menggunakan metode konvensional.
2) Variabel
Proses, yaitu serangkaian tindakan guru dalam mengelola pembelajaran Bahasa
Indonesia pokok bahasan membaca intensif
dengan metode Scaffolded Reading dan
upaya-upaya yang dilakukan guru dalam memfalisitasi peningkatan keterampilan
membaca siswa.
3) Variabel
Output, yaitu peningkatan keterampilan membaca siswa melalui pembelajaran
Bahasa Indonesia pokok bahasan membaca intensif dengan metode Scaffolded Reading ditandai dengan
meningkatnya nilai-nilai hasil evaluasi pembelajaran siswa di kelas V SDN 2
Margajaya.
D.
Rencana Tindakan
Untuk
menyusun desain penelitian tidakan kelas (PTK) ini, peneliti menggunakan model
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kurt
Lewin pada dasarnya PTK terdiri dari 4 (empat) tahapan dasar yang saling
terkait dan berkesinambungan, yaitu: (1) perencanaan (planning), (2) pelaksanaan (acting),
(3) pengamatan (observing), dan (4)
refleksi (reflecting). (Arikunto,
2006 : 102)
Perencanaan
|
Perencanaan
|
Siklus I
|
Pengamatan
|
Pelaksanaan
|
Refleksi
|
Pengamatan
|
Perencanaan
|
Siklus II
|
Refleksi
|
Gambar
3.4
Siklus Penelitian
Tindakan Kelas model Kurt Lewin
Rencana tindakan:
1. Perencanaan
(Planning)
a.
Penetapan siklus
tindakan
b. Penetapan
teknik pelaksanaan tindakan
c. Penetapan
instrumaen tindakan penelitian
2.
Pelaksanaan Tindakan (Action)
Tahap
kedua ini merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, sebagai upaya
perbaikan dan peningkatan atau perubahan proses pembelajaran, perilaku, sikap,
dan prestasi belajar siswa yang diinginkan.
3.
Pengamatan (Observation)
Pada tahap ini peneliti melakukan
pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama
pelaksanaan tindakan berlangsung. Pengumpulan data disini menggunakan format
observasi/penilaian yang telah disusun. Data yang dikumpulkan berupa data
kuantitatif yang meliputi hasil tes, nilai tugas dan lain-lain. Selain data
kuantitatif dikumpulkan pula data kualitatif yang meliputi keaktifan siswa,
antusias siswa terhadap penggunaan metode tersebut.
4.
Refleksi (Reflection)
Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji
secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah
terkumpul, kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikut.
E.
Teknik dan
Instrumen Pengumpulan Data
1.
Teknik
Pengumpulan
Data
Dalam Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) ini, Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti tidak
hanya melakukan satu teknik pengumpulan data saja, namun peneliti menggunakan
beberapa teknik dalam pengumpulan data, yaitu :
a. Observasi
Observasi
pengelolaan pembelajaran dangan penerapan pembelajaran MetodeScaffolded Reading. Teknik observasi ini
didasarkan pada pengalaman secara langsung yang memungkinkan pengamat (guru
bidang studi) melihat dan mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh
guru peneliti. Pengamat menggunakan tanda
chek list (√) pada kolom yang tersedia pada lembar pengamatan.
b. Tes
Tes
digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa, tes yang digunakan yaitu pre
tes post test. Pre tes diberikan pada
awal pembelajaran sedangkan Post test diberikan setiap akhir pembelajaran.
c.
Wawancara
Wawancara adalah proses percakapan yang
bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai orang, kejadian, organisasi,
motivasi, perasaan dan lain sebagainya yang dilakukan oleh pewawancara dengan
yang diwawancarai. Menurut Sugiyono wawancara adalah pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara peneliti memberikan beberapa pertanyaan kepada nara
sumber untuk mendapat informasi tertentu. Disini wawancara dilakukan peneliti
kepada guru sebagai informan dan nara sumber, informasi disini adalah guru yang
mengajar Bahasa Indonesia kelas V. Guru disini dipilih sebagai informan karena
ia sebagai objek yang tahu situasi sebelum dan sesudah menggunakan metode
pembelajaran yang digunakan oleh peneliti untuk dilakukan di kelas.
Digunakan untuk
memperolehnya ditunjukan secara lebih rinci pada table berikut:
Tabel 3.4
Jenis
Data, Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
No
|
Jenis Data
|
Teknik
|
Alat
|
1.
|
Perencanaan
pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode Scaffolded Reading.
|
Observasi
|
Lembar
Pengamatan
|
2.
|
Proses
pembelajaran dengan menggunakan metode Scaffolded
Reading :
1.
Kinerja
guru
2.
Aktifitas
peserta didik
|
Observasi
|
Lembar
pengamatan
|
3.
|
Peningkatan
pemahaman membaca siswa dengan menggunakan metode Scaffolded Reading
|
Tes
Tulis
|
Lembar
Tes
|
4.
|
Faktor pendukung
dan penghambat/esesial (terkait dengan fokus penelitian) yang ditemukan
selama pelaksanaan penelitian.
|
Analisis
terhadap hasil observasi
|
Catatan
lapangan
|
2.
Instrumen
Penelitian
Instrumen penilaian
digunakan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam mendapatkan data yang dibutuhkan dalam menjawab dan
memecahkan permasalahan. Dalam hal
ini peneliti melihat penelitian yang akan digunakan oleh guru mitra (observer)
untuk mengobservasi kinerja guru dan kinerja peserta didik selama proses
belajar rmengajar berlangsung.
Adapun instrumen
yang akan digunakan
dalam penelitian tindakan
kelas ini adalah
sebagai berikut:
a.
Lembar
Observasi Kinerja Guru dalam Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Instrumen observasi kinerja guru dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran digunakan untuk meneliti kemampuan
guru dalam mempersiapkan
pembelajaran.
Tabel 3.5
Instrumen
Penilaian Rencana
Pembelajaran
No
|
Aspek Yang Dinilai
|
Nilai
|
Skor
|
Deskripsi
|
|||
A
|
B
|
C
|
D
|
||||
1
|
Aspek
kurikulum berorientasi pada KTSP
1.1.
Standar Kompetensi:
Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca memindai,
dan membaca teks cerita anak
|
|
|
|
|
|
|
1.2.
Kompetensi Dasar:
Menyimpulkan isi cerita anak dengan beberapa kalimat
|
|
|
|
|
|
|
|
1.3.
Indikator:
a.
Menyebutkan unsur-unsur dari cerita anak
b.
Menyebutkan ide
pokok dari cerita anak
|
|
|
|
|
|
|
|
1.4.
Materi Pokok:
Cerita
Anak
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Rata-rata nilai aspek
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Materi
Pelajaran:
a.
Menguasai pada kompetensi dasar dan indikator.
b.
Susunan sistematis
c.
Bahan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.
d.
Menyiapkan materi pembelajaran dengan jelas
|
|
|
|
|
|
|
|
Rata-rata nilai aspek
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Model Pembelajaran:
1.1.
Kesesuaian metode Scaffolded Reading dengan materi pembelajaran.
1.2.
Kesesuaian metode Scaffolded Reading dengan langkah-langkah yang ada.
1.3.
Kesesuaian pengelolaan dengan perkembangan pesertadidik
1.4.
Kesesuaian alokasi waktu dengan pembelajaran dan
metode Scaffolded Rading.
|
|
|
|
|
|
|
|
Rata-rata nilai aspek
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Pemilihan
alat dan sumber:
4.1.
Menggunakan lebih dari
satu sumber.
4.2.
Kesesuaian alat
peraga dengan materi.
4.3.
Kesesuaian sumber dengan materi.
4.4.
Mencantumkan alat/ sumber sesuai dengan kompetensi dasar, materi pokok, indikator dan metode Scaffolded Reading
|
|
|
|
|
|
|
|
Rata-rata nilai aspek
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Evaluasi:
5.1. Mencantumkan
bentuk evaluasi.
5.2.Evaluasi
sesuai dengan materi pembelajaran metode Scaffolded Reading
5.3. Keajelasan alat evaluasi.
5.4. Mengukur
aspek kognitif,
apektif dan psikomotor.
|
|
|
|
|
|
|
|
Rata-rata nilai aspek
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah nilai kemampuan guru dalam menyusun RPP :
|
|||||||
Rata-rata :
|
|||||||
Presentase
: %
|
Keterangan:
A : Sangat Baik (91-100)
B : Baik (75-90)
C : Cukup (60-74)
D : Kurang (40-59)
Ciamis, _______________
Observer
_____________________
CATATAN OBSERVER
PENILAIAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Ciamis, _______________
Observer,
_____________________
b. Lembar Observasi Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran
Instrumen ini berfungsi untuk
mengobservasi kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana
yang telah dipersiapkan.
Tabel 3.6
Instrumen Proses Pembelajaran
No
|
Aspek Yang Dinilai
|
Nilai
|
Skor
|
Deskripsi
|
|||
A
|
B
|
C
|
D
|
||||
1
|
Kegiatan
Awal
1.1.
Guru memberikan apersepsi yang sesuai dengan bahan ajar.
1.2.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
1.3.
Guru memberikan petunjuk dan
penjelasan
yang berkaitan
dengan isi pelajaran.
|
|
|
|
|
|
|
|
Rata-rata nilai aspek
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Kegiatan
Inti
1.1.
Fase
Eksplorasi
·
Guru memberikan pertanyaan yang mengarah kepada pengembangan materi tentang membaca teks cerita anak
·
Guru menyajikan materi tentang membaca teks cerita anak
|
|
|
|
|
|
|
1.2.
Fase
Elaborasi
·
Guru membagi siswa kedalam tim yang terdiri atas
tiga atau empat anggota.
·
Guru memberikan soal tentang materi membaca teks cerita anak
·
Guru memberikan kesempatan untuk menyelesaikan masalah pertanyaan bersama teman kelompoknya
·
Guru membimbing peserta didik dalam merumuskan masalah
·
Peserta didik mencatat hasil diskusinya
·
Kemudian perwakilan kelompok mempresentasikan hasilnya di depan kelas
|
|
|
|
|
|
|
|
1.3.
Fase
Konfirmasi:
·
Guru bersama siswa bertanya jawab tentang materi yang telah dibahas.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Rata-rata nilai aspek
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Kegiatan
Penutup
1.1.
Membahas dan
menilai hasil evaluasi peserta didik.
1.2.
Menyimpulkan materi pembelajaran.
1.3.
Memberikan tindak lanjut berupa tugas.
|
|
|
|
|
|
|
|
Rata-rata nilai
aspek
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah nilai kemampuan guru dalam mengajar :
|
|||||||
Rata-rata :
|
|||||||
Presentase
: %
|
Keterangan:
A : Sangat Baik (91-100)
B : Baik (75-90)
C : Cukup (60-74)
D : Kurang (40-59)
Ciamis, _______________
Observer,
___________________
CATATAN OBSERVER
PENILAIAN PROSES PEMBELAJARAN
Ciamis, _______________
Observer,
______________________
c.
Lembar
Observasi Pemahaman Membaca Siswa
Instrumen
ini digunakan untuk
mengumpulkan data-data yang berhubungan
dengan Pemahaman Membaca
Siswa selama mengikuti
proses pembelajaran di dalam kelas.
Tabel 3.7
Pemahaman
Membaca Siswa
Siklus ….
No
|
Nama Siswa
|
Nilai Test
|
Nilai Rata-rata KKM
|
Keterangan
|
1
|
Abelva
|
|
|
|
2
|
Adeliani
Rahma
|
|
|
|
3
|
Adrian
M
|
|
|
|
4
|
Alda
hertiana A
|
|
|
|
5
|
Andika
|
|
|
|
6
|
Erik
|
|
|
|
7
|
Gilang
setiawan
|
|
|
|
8
|
Herni
Nuraeni
|
|
|
|
9
|
Nazwa
Aulia
|
|
|
|
10
|
Nueaeni
|
|
|
|
11
|
Redi
Oktaviani
|
|
|
|
12
|
Rian
Sanjaya
|
|
|
|
13
|
Septian
|
|
|
|
14
|
Sofi
|
|
|
|
15
|
Samsul
Hidan
|
|
|
|
16
|
Siti
Hafsoh
|
|
|
|
17
|
Siti
Zulfa
|
|
|
|
18
|
Sinta Ramadan
|
|
|
|
19
|
Putri Elani
|
|
|
|
20
|
Zaky
|
|
|
|
Jumlah
|
|
|
|
|
Rata-rata
|
|
|
|
|
Presentase Ketuntasan
|
%
|
F.
Teknik
Pengolahan dan Analisis Data
Data
yang terkumpul tidak akan bermakna apabila tidak dianalisis terlebih dahulu.
Menganalisis data adalah proses mengolah dan menginterpretasi data dengan tujuan
untuk mendudukan berbagai informasi sesuai dengan fungsinya hingga memiliki makna
dari arti yang jelas sesuai dengan tujuan penelitian. Data-data hasil penelitian ini perlu kiranya (Sanjaya,
2009: 106).
Data-data hasil
penelitian ini perlu kiranya
untuk dianalisis. Berikut
ini tahapan analisis
data dalam penelitian
ini:
1.
Seleksi data
Langkah awal dari pengolahan
data adalah penyelesaian
data.
Melalui tahap ini dimaksudkan dapat diperoleh berbagai data yang
benar-benar memenuhi syarat untuk dianalisis sehingga kesimpulan yang diperoleh
berbagai data yang benar-benar memenuhi syarat untuk dianalisis sehingga kesimpulan
yang diperoleh dalam penelitian ini nantinya tidak diragukan (Muslisch, 2009:
52).
2.
Pengoreksian
data
Pada tahap
ini, data yang masuk dikoreksi secara berurutan dan
difokuskan pada aspek keutuhan,
kelengkapan data secara rinci
dan teliti.
3.
Pembobotan data
Pembobotan data dilakukan dengan member skor
pada masing-masing
hasil observasi dari
instrumen-instrumen yang telah
ditetapkan. Untuk analisis
tingkat keberhasilan atau presentase ketuntasan
belajar siswa setelah proses belajar mengajar pada setiap siklus, dilakukan dengan
cara memberikan evaluasi berupa testulis berupa soal pada setiap akhir siklus. Analisis ini di hitung
menggunakan statistik
sederhana berikut ini:
a.
Penilaian
tugas dan tes
∑n
Keterangan:
X
= Nilai rata-rata
∑x
= Jumlah
semua nilai peserta
didik
∑n
= Jumlah
peserta didik
b.
Penilaian
untuk ketuntasan belajar
Ada dua kategori
ketuntasan belajar yaitu secara perorangan
dan secara klaksikal.
Untuk mengetahui ketuntasan
belajar peneliti menggunakan rumus:
X 100 %
|
∑ siswa
Tabel 3.8
Kriteria Tingkat Pemahaman Membaca
Siswa
No
|
Kriteria
|
Rentang
Nilai
|
1.
|
SangatBaik
|
91-100
|
2.
|
Baik
|
75-90
|
3.
|
Cukup
|
70-74
|
4.
|
Kurang
|
40-69
|
4.
Penarikan
Kesimpulan
Setelah data terkumpul melalui teknik observasi dan
test, kemudian data tersebut dianalisis dengan
menggunakan analisis deskriftif
kualitatif. Maka peneliti menarik
kesimpulan berdasar kanan alisis tersebut.
G. Indikator Kinerja
Tolak ukur keberhasilan
penelitian tindakan kelas ini adalah:
1.
Bagi
guru diharapkan mampu meningkatkan proses pembelajaran, yaitu:
a.
Mampu merancang
perencanaan pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan menggunakan metode scaffolded Reading untuk meningkatkan pemahaman
membaca siswa di kelas V SDN 2 Margajaya Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis.
b.
Mampu melaksanakan
proses pembelajaran Bahasa Indonesia
dengan
menggunakan metode
Scaffolded Reading di
kelas V SDN 2 Margajaya Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis.
c.
Mampu meningkatkan Pemahaman
membaca siswa di kelas V SDN 2 Margajaya Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis
pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode Scaffolded Reading
2.
Bagi siswa diharapkan dapat
meningkatkan pemahaman
siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia pokok
bahasan membaca teks cerita anak dengan
tujuan siswa mampu:
a.
Memahami
materi membaca teks
cerita anak pada
mata pelajaran Bahasa
Indonesia
b.
Dapat
melontarkan dan menjawab pertanyaan
yang berhubungan dengan
materi membaca
teks cerita anak pada
mata pelajaran Bahasa
Indonesia
H. Jadwal Penelitian
Pelaksanaan
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan
selama bulan mulai
dari bulan maret
sampai bulan mei
pada akhir semester 2, tahun pelajaran 2016/2017 meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Rincian kegiatannya
adalah seperti terlihat
pada table berikut:
Tabel 3.9
Jadwal Penelitian
No
|
Rencana Kegiatan
|
Bulan/ Minggu ke…
|
||||||||||||
Maret 2017
|
April 2017
|
Mei 2017
|
||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Studi pendahuluan:
Orientasi, identifikasi
masalah, dananalisis
masalah, proposal
penelitian
|
√
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Pembuatan instrument
Penelitian dan pedalaman
literatur
|
|
√
|
√
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Persiapan dan
Pelaksanaan siklus
Tindakan pembelajaran
|
|
|
|
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
|
4
|
Penyusunan draf laporan penelitian (bahan skripsi)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
√
|
√
|
|
|
5
|
Penulisan final skripsi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
√
|
|
|
6
|
Penyerahan skripsi untuk ujian sidang/Munaqasyah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
√
|
|
|
No comments:
Post a Comment