Thursday, September 28, 2017

CONTOH SKRIPSI PGMI METODOLOGI PENELITIAN

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Setting Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kelas V SDN 2 Margajaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis. Sekolah ini berdiri di komplek sekolahan yakni blok desa Margajaya. Dengan komponen didalamnya terdiri dari ketua komite, kepala sekolah, wakasek bidang kurikulum, guru, dan staf tata usaha.
Adapun alasan peneliti memilih lokasi tersebut sebagai tempat penelitian:
1.        Letaknya strategis.
2.        Di lokasi ini peneliti menemukan masalah yang sedang diteliti dan sesuai dengan program studi yang sedang diambil oleh peneliti.
3.        Lokasi penelitian dekat dengan tempat tinggal peneliti.
Waktu yang digunakan peneliti untuk melakukan penelitian tindakan kelas ini adalah bulan Maret, April, Mei tahun 2017 dengan pertimbangan bulan ini bertepatan dengan waktu yang sudah disusun dalam program semester untuk menyampaikan materi, sehingga dengan adanya penelitian ini tidak mengakibatkan terhambatnya proses belajar mengajar sesuai dengan program yang sudah direncanakan.
Tabel 3.1
Keadaan Guru dan Karyawan
No
Nama Siswa
Jabatan
Status Kepegawaian
Keterangan
1
Enin Dadang Sutara, S. Pd. SD
Kepalasekolah
PNS

2
Maryamah, S. Pd
Guru Kelas
PNS

3
Tati Mulyati, S. Pd
Guru Kelas
GH

4
Dayat, S. Pd
Guru Bidang
GH

5
Ita Rosita, S. Pd. SD
Guru Kelas
GH

6
Yuliawati, S. Pd. I
Guru Kelas
GH

7
Yuyun Jubaeda, S. Pd
Guru Kelas
GH

8
Ina Sarina, S. Pd. I
Guru Bidang
GH

9
Esih Rumiasih, S. Pd
Guru Kelas
GH


Pada tahun pelajaran ini, jumlah siswa di SDN 2 Margajaya dapat dilihat dengan rinci pada tabel berikut di bawah ini:
Tabel 3. 2
Keadaan Peserta Didik SDN 2 Margajaya
No
Kelas
Jenis Kelamin
Jumlah
L
P
1
I
12
7
19
2
II
15
7
22
3
III
8
4
12
4
IV
14
11
25
5
V
11
9
20
6
VI
6
10
16
Jumlah Total




B. Subjek Penelitian
Kelas yang dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah kelas V semester 2 tahun pelajaran 2016/2017 pada pembelajaran Bahasa Indonesia dengan pokok bahasan membaca teks cerita anak. Jumlah siswa yang menjadi objek penelitian adalah 20 orang yang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 9 orang perempuan.
Untuk lebih objektivitas dalam proses penelitian ini, berikut nama-nama siswa yang akan menjadi objek penelitian di kelas V Tahun Ajaran 2016/2017, sebagai berikut :






Tabel 3.3
Nama Siswa dalam Proses Penelitian Tindakan Kelas
No
NamaSiswa
JenisKelamin
Keterangan
L
P
1
Abelva
L


2
Adeliani Rahma

P

3
Adrian M
L


4
Alda hertiana A
L


5
Andika
L


6
Erik
L


7
Gilang setiawan
L


8
Herni Nuraeni

P

9
Nazwa Aulia

P

10
Nueaeni

P

11
Redi Oktaviani
L


12
Rian Sanjaya
L


13
Septian
L


14
Sofi

P

15
Samsul Hidan
L


16
Siti Hafsoh

P

17
Siti Zulfa

P

18
Sinta Ramadan

P

19
Putri Elani

P

20
Zaky
L



C. Variabel Penelitian
1)   Variabel input, yaitu kondisi awal kelas guru melakukan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode konvensional.
2)   Variabel Proses, yaitu serangkaian tindakan guru dalam mengelola pembelajaran Bahasa Indonesia pokok bahasan membaca intensif  dengan metode Scaffolded Reading dan upaya-upaya yang dilakukan guru dalam memfalisitasi peningkatan keterampilan membaca siswa.
3)   Variabel Output, yaitu peningkatan keterampilan membaca siswa melalui pembelajaran Bahasa Indonesia pokok bahasan membaca intensif dengan metode Scaffolded Reading ditandai dengan meningkatnya nilai-nilai hasil evaluasi pembelajaran siswa di kelas V SDN 2 Margajaya.
D. Rencana Tindakan
Untuk menyusun desain penelitian tidakan kelas (PTK) ini, peneliti menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kurt Lewin pada dasarnya PTK terdiri dari 4 (empat) tahapan dasar yang saling terkait dan berkesinambungan, yaitu: (1) perencanaan (planning), (2) pelaksanaan (acting), (3) pengamatan (observing), dan (4) refleksi (reflecting). (Arikunto, 2006 : 102)
Perencanaan

                                                   
                                                                                              
Perencanaan
Siklus I
Pengamatan
                                                                                            

Pelaksanaan
Refleksi
                                                                                                        
                                                     
                               
                   
                                                                                     
Pengamatan
Perencanaan
Siklus II
 


                                                                                                           
Refleksi
               

                                                          Gambar 3.4
Siklus Penelitian Tindakan Kelas model Kurt Lewin
Rencana tindakan:
1.    Perencanaan (Planning)
a.    Penetapan siklus tindakan
b.    Penetapan teknik pelaksanaan tindakan
c.    Penetapan instrumaen tindakan penelitian
2.    Pelaksanaan Tindakan (Action)
Tahap kedua ini merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, sebagai upaya perbaikan dan peningkatan atau perubahan proses pembelajaran, perilaku, sikap, dan prestasi belajar siswa yang diinginkan.
3.    Pengamatan (Observation)
Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Pengumpulan data disini menggunakan format observasi/penilaian yang telah disusun. Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif yang meliputi hasil tes, nilai tugas dan lain-lain. Selain data kuantitatif dikumpulkan pula data kualitatif yang meliputi keaktifan siswa, antusias siswa terhadap penggunaan metode tersebut.
4.    Refleksi (Reflection)
Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul, kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikut.
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
1.        Teknik Pengumpulan Data
Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti tidak hanya melakukan satu teknik pengumpulan data saja, namun peneliti menggunakan beberapa teknik dalam pengumpulan data, yaitu :
a.    Observasi
Observasi pengelolaan pembelajaran dangan penerapan pembelajaran MetodeScaffolded Reading. Teknik observasi ini didasarkan pada pengalaman secara langsung yang memungkinkan pengamat (guru bidang studi) melihat dan mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru peneliti. Pengamat  menggunakan tanda chek list (√) pada kolom yang tersedia pada lembar pengamatan.
b.    Tes
Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa, tes yang digunakan yaitu pre tes post test. Pre  tes diberikan pada awal pembelajaran sedangkan Post test diberikan setiap akhir pembelajaran.
c. Wawancara
     Wawancara adalah proses percakapan yang bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai orang, kejadian, organisasi, motivasi, perasaan dan lain sebagainya yang dilakukan oleh pewawancara dengan yang diwawancarai. Menurut Sugiyono wawancara adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara peneliti memberikan beberapa pertanyaan kepada nara sumber untuk mendapat informasi tertentu. Disini wawancara dilakukan peneliti kepada guru sebagai informan dan nara sumber, informasi disini adalah guru yang mengajar Bahasa Indonesia kelas V. Guru disini dipilih sebagai informan karena ia sebagai objek yang tahu situasi sebelum dan sesudah menggunakan metode pembelajaran yang digunakan oleh peneliti untuk dilakukan di kelas.
Digunakan untuk memperolehnya ditunjukan secara lebih rinci pada table berikut:
Tabel 3.4
Jenis Data, Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
No
Jenis Data
Teknik
Alat
1.
Perencanaan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode Scaffolded Reading.
Observasi
Lembar Pengamatan
2.
Proses pembelajaran dengan menggunakan metode Scaffolded Reading  :
1.      Kinerja guru
2.      Aktifitas peserta didik
Observasi
Lembar pengamatan
3.
Peningkatan pemahaman membaca siswa dengan menggunakan metode Scaffolded Reading
Tes Tulis
Lembar Tes
4.
Faktor pendukung dan penghambat/esesial (terkait dengan fokus penelitian) yang ditemukan selama pelaksanaan penelitian.
Analisis terhadap hasil observasi
Catatan lapangan

2.        Instrumen Penelitian
Instrumen penilaian digunakan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam mendapatkan data yang dibutuhkan dalam menjawab dan memecahkan permasalahan. Dalam hal ini peneliti melihat penelitian yang akan digunakan oleh guru mitra (observer) untuk mengobservasi kinerja guru dan kinerja peserta didik selama proses belajar rmengajar berlangsung.
Adapun instrumen yang akan digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:
a.         Lembar Observasi Kinerja Guru dalam Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Instrumen observasi kinerja guru dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran digunakan untuk meneliti kemampuan guru dalam mempersiapkan pembelajaran.

















Tabel 3.5
Instrumen Penilaian Rencana Pembelajaran

No
Aspek Yang Dinilai
Nilai
Skor
Deskripsi
A
B
C
D

1
Aspek kurikulum berorientasi pada KTSP
1.1.    Standar Kompetensi:
Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca memindai, dan membaca teks cerita anak






1.2.    Kompetensi Dasar:
Menyimpulkan isi cerita anak dengan beberapa kalimat






1.3.    Indikator:
a.       Menyebutkan unsur-unsur dari cerita anak
b.       Menyebutkan ide pokok dari cerita anak







1.4.    Materi Pokok:
Cerita Anak







Rata-rata nilai aspek






2
Materi Pelajaran:
a.          Menguasai  pada kompetensi dasar dan indikator.
b.          Susunan sistematis
c.          Bahan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.
d.         Menyiapkan materi pembelajaran dengan jelas







Rata-rata nilai aspek






3
Model Pembelajaran:
1.1.   Kesesuaian metode Scaffolded Reading dengan materi pembelajaran.
1.2.   Kesesuaian metode Scaffolded Reading dengan langkah-langkah yang ada.
1.3.   Kesesuaian pengelolaan dengan perkembangan pesertadidik
1.4.   Kesesuaian alokasi waktu dengan pembelajaran dan metode Scaffolded Rading.







Rata-rata nilai aspek







4
Pemilihan alat dan sumber:
4.1.   Menggunakan lebih dari satu sumber.
4.2.   Kesesuaian alat peraga dengan materi.
4.3.   Kesesuaian sumber dengan materi.
4.4.   Mencantumkan alat/ sumber sesuai dengan kompetensi dasar, materi pokok, indikator dan metode Scaffolded Reading







Rata-rata nilai aspek






5
Evaluasi:
5.1. Mencantumkan bentuk evaluasi.
5.2.Evaluasi sesuai dengan materi pembelajaran metode Scaffolded Reading
5.3. Keajelasan alat evaluasi.
5.4. Mengukur aspek kognitif, apektif dan psikomotor.







Rata-rata nilai aspek






Jumlah nilai kemampuan guru dalam menyusun RPP :
Rata-rata                                                                            :
Presentase                                                                          :  %
Keterangan:
A         : Sangat Baik (91-100)
B         : Baik (75-90)
C         : Cukup (60-74)
D         : Kurang (40-59)                                            









Ciamis,  _______________
                                                                                    Observer

                                                                                    _____________________



CATATAN OBSERVER
PENILAIAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

















Ciamis,  _______________
                                                                                    Observer,
                                                                                   

                                                                                    _____________________

b.    Lembar Observasi Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran
Instrumen ini berfungsi untuk mengobservasi kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah dipersiapkan.
Tabel 3.6
Instrumen Proses Pembelajaran
No
Aspek Yang Dinilai
Nilai
Skor
Deskripsi
A
B
C
D
1
Kegiatan Awal
1.1.    Guru memberikan apersepsi yang sesuai dengan bahan ajar.
1.2.    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
1.3.    Guru memberikan petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan isi pelajaran.







Rata-rata nilai aspek






2
Kegiatan Inti
1.1.   Fase Eksplorasi
·           Guru memberikan pertanyaan yang mengarah kepada pengembangan materi tentang membaca teks cerita anak
·           Guru menyajikan materi tentang membaca teks cerita anak






1.2.   Fase Elaborasi
·           Guru membagi siswa kedalam tim yang terdiri atas tiga atau empat anggota.
·           Guru memberikan soal   tentang materi membaca teks cerita anak
·           Guru memberikan kesempatan untuk menyelesaikan masalah pertanyaan bersama teman  kelompoknya
·           Guru membimbing peserta didik dalam merumuskan masalah
·           Peserta didik mencatat hasil diskusinya
·           Kemudian perwakilan kelompok mempresentasikan hasilnya di depan kelas






1.3.   Fase Konfirmasi:
·           Guru bersama siswa bertanya jawab tentang materi yang telah dibahas.







Rata-rata nilai aspek






3
Kegiatan Penutup
1.1.   Membahas dan menilai hasil evaluasi peserta didik.
1.2.   Menyimpulkan materi pembelajaran.
1.3.   Memberikan tindak lanjut berupa tugas.








Rata-rata nilai aspek






Jumlah nilai kemampuan guru dalam mengajar   :
Rata-rata                                                                     :
Presentase                                                                    :  %







Keterangan:
A         : Sangat Baik (91-100)
B         : Baik (75-90)
C         : Cukup (60-74)
D         : Kurang (40-59)                                            













Ciamis,  _______________
                                                                                    Observer,
                                                                                   

                                                                                    ___________________


CATATAN OBSERVER
PENILAIAN PROSES PEMBELAJARAN
















Ciamis,  _______________
                                                                                    Observer,
                                                                                   

                                                                                    ______________________


c.         Lembar Observasi Pemahaman Membaca Siswa
Instrumen ini digunakan untuk mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan Pemahaman Membaca Siswa selama mengikuti proses pembelajaran di dalam kelas.
Tabel 3.7
Pemahaman Membaca Siswa
Siklus ….
No
Nama Siswa
Nilai Test
Nilai Rata-rata KKM
Keterangan
1
Abelva



2
Adeliani Rahma



3
Adrian M



4
Alda hertiana A



5
Andika



6
Erik



7
Gilang setiawan



8
Herni Nuraeni



9
Nazwa Aulia



10
Nueaeni



11
Redi Oktaviani



12
Rian Sanjaya



13
Septian



14
Sofi



15
Samsul Hidan



16
Siti Hafsoh



17
Siti Zulfa



18
Sinta Ramadan



19
Putri Elani



20
Zaky



Jumlah



Rata-rata



Presentase Ketuntasan
    %

F.       Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Data yang terkumpul tidak akan bermakna apabila tidak dianalisis terlebih dahulu. Menganalisis data adalah proses mengolah dan menginterpretasi data dengan tujuan untuk mendudukan berbagai informasi sesuai dengan fungsinya hingga memiliki makna dari arti yang jelas sesuai dengan tujuan penelitian. Data-data hasil penelitian ini perlu kiranya (Sanjaya, 2009: 106).
            Data-data hasil penelitian ini perlu kiranya untuk dianalisis. Berikut ini tahapan analisis data dalam penelitian ini:
1.        Seleksi data
Langkah awal dari pengolahan data adalah penyelesaian data. Melalui tahap ini dimaksudkan dapat diperoleh berbagai data yang benar-benar memenuhi syarat untuk dianalisis sehingga kesimpulan yang diperoleh berbagai data yang benar-benar memenuhi syarat untuk dianalisis sehingga kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini nantinya tidak diragukan (Muslisch, 2009: 52).
2.        Pengoreksian data
Pada tahap ini, data yang masuk dikoreksi secara berurutan dan difokuskan pada aspek keutuhan, kelengkapan data secara rinci dan teliti.
3.        Pembobotan data
Pembobotan data dilakukan dengan member skor pada masing-masing  hasil observasi dari instrumen-instrumen yang telah ditetapkan. Untuk analisis tingkat   keberhasilan atau presentase ketuntasan belajar siswa setelah proses belajar mengajar pada setiap siklus, dilakukan dengan cara memberikan evaluasi berupa testulis berupa soal pada setiap akhir siklus. Analisis ini di hitung menggunakan statistik sederhana berikut ini:
a.         Penilaian tugas dan tes
X = ∑x
       ∑n
Keterangan:
X = Nilai rata-rata
∑x = Jumlah semua nilai peserta didik
∑n = Jumlah peserta didik
b.        Penilaian untuk ketuntasan belajar
Ada dua kategori ketuntasan belajar yaitu secara perorangan dan secara klaksikal. Untuk mengetahui ketuntasan belajar peneliti menggunakan rumus:
X 100 %
P = ∑ peserta didik yang tuntas belajar



 ∑ siswa
Tabel 3.8
Kriteria Tingkat Pemahaman Membaca Siswa
No
Kriteria
Rentang Nilai
1.
SangatBaik
91-100
2.
Baik
75-90
3.
Cukup
70-74
4.
Kurang
40-69

4.        Penarikan Kesimpulan
Setelah data terkumpul melalui teknik observasi dan test, kemudian data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis  deskriftif kualitatif. Maka peneliti menarik kesimpulan berdasar kanan alisis tersebut.
G.      Indikator Kinerja
Tolak ukur keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah:
1.        Bagi guru diharapkan mampu meningkatkan proses pembelajaran, yaitu:
a.         Mampu merancang perencanaan pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan menggunakan metode scaffolded Reading untuk meningkatkan pemahaman membaca siswa di kelas V SDN 2 Margajaya Kecamatan Sukadana  Kabupaten Ciamis.
b.        Mampu melaksanakan proses pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode Scaffolded Reading di kelas V SDN 2 Margajaya Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis.
c.         Mampu meningkatkan Pemahaman membaca siswa di kelas V SDN 2 Margajaya Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode Scaffolded Reading
2.        Bagi siswa diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia pokok bahasan membaca teks cerita anak dengan tujuan siswa mampu:
a.         Memahami materi membaca teks cerita anak pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
b.        Dapat melontarkan dan menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan materi   membaca teks cerita anak pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
H.      Jadwal Penelitian
Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan selama bulan mulai dari bulan maret sampai bulan mei pada akhir semester 2, tahun pelajaran 2016/2017 meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Rincian kegiatannya adalah seperti terlihat pada table berikut:









Tabel 3.9
Jadwal Penelitian
No
Rencana Kegiatan
Bulan/ Minggu ke…
Maret 2017
April 2017
Mei 2017
1
2
3
4
1
2
3
4
5
1
2
3
4
1
Studi pendahuluan:
Orientasi, identifikasi
masalah, dananalisis
masalah, proposal
penelitian












2
Pembuatan instrument
Penelitian dan pedalaman
literatur











3
Persiapan dan
Pelaksanaan siklus
Tindakan pembelajaran








4
Penyusunan draf laporan penelitian (bahan skripsi)











5
Penulisan final skripsi












6
Penyerahan skripsi untuk ujian sidang/Munaqasyah















No comments:

Post a Comment