Cara cepat menyimak morse metode Tabel Morse merupakan salah satu metode menyimak dan menghafal kode morse dengan cara cepat dan mudah. Dengan memakai metode Tabel Morse ini, menyimak dan menghafalkan kode morse dapat dilakukan dan dipelajari dengan mudah dan cepat.
Kode morse alias kerap disebut sebagai sandi morse merupakan kode berupa garis dan titik sebagai pengganti huruf, angka, tanda baca, dan perintah yg dipakai pada pengiriman dan penerimaan kabar komunikasi. Kode morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail pada tahun 1835.
Dalam kepramukaan, kode morse diajarkan sebagai salah satu teknik kepramukaan dalam memberi tau kabar di samping semaphore. Kode morse bersama dengan semaphore diujikan sebagai salah satu point dalam SKU Pramuka Penggalang mulai dari SKU Penggalang Ramu, SKU Penggalang Rakit, dan SKU Penggalang Terap (semuanya tersedia di point 25).
Kemampuan mengirim dan mendapatkan kabar dengan memakai morse pun diujikan dalam beberapa Syarat Kecakapan Khusus semacam SKK Juru Semboyan, SKK Komunikasi, SKK Navigasi Laut, SKK Juru Isyarat Bendera, SKK Juru Isyarat Listrik, dan SKK Juru Isyarat Optik bagi pramuka siaga, penggalang, penegak, sampai pandega. Kode morse pun tidak jarang kali dijadikan sandi semisal sandi rumput, sandi kimia, sandi lele, dan lain-lain.
Cara cepat Membaca Morse Metode Tabel
Banyak metode yg dapat dipakai dalam mendalami teknik kepramukaan morse dengan cara mudah dan cepat. Berbagai tutorial cepat dan metode dalam mendalami morse yg tidak jarang dipakai antara lain metode koch, metode substitusi, metode pengelompokan, sampai kode tabel dan lagu morse. Kali ini kita akan mendalami salah satu tutorial menghafal dan menyimak morse dengan cepat memakai metode tabel morse.
Cara menyimak morse dengan memakai metode Tabel Morse merupakan dengan memanfaatkan tabel morse sebagai berikut:
Cara Menggunakan Tabel Morse
Petunjuk tutorial memakai tabel morse sebagai mana foto di atas lumayan gampang dan mudah. Caranya adalah:
Tabel di atas terbagi menjadi 4 baris yg masing-masing baris mempunyai jumlah kotak (kolom) yg berbeda.
Masing-masing kotak bertuliskan huruf alfabet.
Masing-masing kotak didasari dengan dua warna yg tidak sama yaitu hitam dan putih. Kotak berwarna putih memberikan kode titik ( . ) sedangkan kotak berwarna hitam memberikan kode strip ( - ).
Baca dari baris atas ke bawah. Artinya isyarat kode pertama menunjuk baris pertama, isyarat kode kedua menunjuk baris kedua dan seterusnya.
Kotak dengan kode terbaru itulah yg memberikan huruf morse.
Contoh tutorial menyimak morse dengan memakai tabel morse:
Kode morse yg diberikan merupakan " --.. ";
kode pertama strip (-) jadi tunjuk baris tertinggi yg berwarna hitam (kotak sebelah kiri) yaitu kotak "T";
kode ke-2 strip (-) jadi tunjuk baris kedua di bawah kotak "T" yg berwarna hitam yaitu kotak "M";
kode ke-3 titik (.) jadi tunjuk baris ketiga di bawah kotak "M" yg berwarna putih yaitu "G"
kode ke-4 titik (.) jadi tunjuk baris keempat di bawah kotak "G" yg berwarna putih yaitu "Z"
Kode terbaru inilah yg memberikan huruf morse jadi " --.. " terbaca sebagai huruf "Z"
Kode morse yg diberikan merupakan " .-. ";
kode pertama titik (.) jadi tunjuk baris pertama yg berwarna putih yaitu kotak "E";
kode ke-2 strip (-) jadi tunjuk baris kedua di bawah kotak "E" yg berwarna hitam yaitu kotak "A"
kode ke-3 titik (.) jadi tunjuk baris ketiga di bawah kotak "A" yg berwarna putih yaitu kotak "R"
karena hanya tiga kode jadi berhenti pada baris ketiga. Sehingga " .-. " terbaca sebagai huruf "R".
Berlatih mengirim dan menyimak dan menghafal kode morse alias sandi morse saat ini dapat dilakukan dengan mudah dan cepat dengan memakai metode Tabel Morse. Dan butuh disampaikan sekali lagi bahwa metode ini bukanlah satu-satunya metode dalam mendalami morse. Masih tersedia beberapa metode lain yg mungkin malah lebih mudah dan cepat apabila dipakai dalam mendalami dan menghafalkan morse.
No comments:
Post a Comment