DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTA ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
BAB II PEMBAHASAN 2
A. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 2
B. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 4
DAFTAR PUSTAKA 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Adapun yang melatarbelakangi penyusunan makalah ini yaitu supaya mahasiswa yang merupakan calon guru dapat mengetahui lebih lanjut apa dan bagaimana itu penelitian tindakan kelas (PTK). Selain daripada itu mahasiswa juga harus memahami karakteristik dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) supaya jika nanti menjadi guru dapat mengaplikasikannya di kelas secara optimal
B. Rumusan Masalah.
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai pengertian dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Secara harfiah, penelitian tindakan kelas berasal dari bahasa Inggris, yaitu Classrom Action Research, diartikan penelitian dengan tindakan yang dilakukan dikelas.
Untuk lebih jelasnya, mari kita perhatikan beberapa pengertian PTK berikut.
PTK merupakan siasat guru dalam mengaplikasikan pembelajaran dengan berkaca pada pengalamnya sendiri atau dengan perbandingan dari guru lain. Lewin (Tahir 2012:77)
Menurut Bahri (2012:8) penelitian tindakan kelas merupakan sebuah kegiatan yang dilaksanakan untuk mengamati kejadian-kejadian dalam kelas untuk memperbaiki praktek dalam pembelajaran agar lebih berkualitas dalam proses sehingga hasil belajarpun menjadi lebih baik.
PTK secara lebih sistematis dibagi menjadi tiga kata yaitu penelitian, tindakan, dan kelas. Peneletian yaitu kegiatan mengamati suatu objek tertentu dengan menggunakan prosedur tertentu untuk menemukan data dengan tujuan meningkatkan mutu. Kemudian tindakan yaitu perlakuan yang dilakukan dengan sengaja dan terencana dengan tujuan tertentu. Dan kelas adalah tempat di mana sekelompok peserta didik menerima pelajaran dari guru yang sama. (Suyadi,2012:18)
Secara bahasa ada tiga istilah yang berkaitan dengan penelitian tindakan keleas (PTK), yakni penelitian, tindakan, dan kelas. Pertama, penelitian adalah suatu perlakuan yang menggunakan metologi untuk memecahkan suatu masalah. Kedua, tindakan dapat diartikan sebagai perlakuan yang dilakukan oleh guru untuk memperbaiki mutu. Ketiga kelas menunjukkan pada tempat berlangsungnya tindakan. (Sanjaya,2010:25)
Menurut john Elliot PTK adalah peristiwa sosial dengan tujuan untuk meningkatkan kualiatas tindakan di dalamnya. Di mana dalam proses tersebut mencakup kegiatan yang menimbulkan hubungan antara evaluasi diri dengan peningkatan profesional. Sedangkan menurut kemmis dan Mc. Taggart mengatakan bahwa PTK adalah gerakan diri sepenuhnya yang dilakukan oleh peserta didik untuk meningkatkan pemahaman. (Sanjaya,2010:25)
Menurut Arikunto (Suyadi,2012:18), PTK adalah gabungan pengertian dari kata “penelitian, tindakan dan kelas”. Penelitian adalah kegiatan mengamati suatu objek, dengan menggunakan kaidah metodologi tertentu untuk mendapatkan data yang bermanfaat bagi peneliti dan dan orang lain demi kepentingan bersama. Selanjutnya tindakan adalah suatu perlakuan yang sengaja diterapkan kepada objek dengan tujuan tertentu yang dalam penerapannya dirangkai menjadi beberapa periode atau siklus. Dan kelas adalah tempat di mana sekolompok siswa belajar bersama dari seorang guru yang sama dalam periode yang sama.
Berdasarkan beberapa pemahaman mengenai PTK diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas (PTK) adalah suatu pengamatan yang menerapkan tindakan didalam kelas dengan menggunakan aturan sesuai dengan metodologi penelitian yang dilakukan dalam beberapa periode atau siklus.
B. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Berdasarkan pada pengertian di atas, PTK memiliki karakterlistik tersendiri sebagai pembeda dengan penelitian-penelitian lainya. Adapun beberapa karakter tersebut adalah:
1. PTK hanya dilakukan oleh guru yang memahami bahwa proses pembelajaran perlu diperbaiki dan ia terpanggil jiwanya untuk memberikan tindakan-tindakan tertentu untuk membenahi masalah dalam proses pembelajaran dengan cara melakukan kolaborasi.
Menurut Usman (dalam Daryanto,2011:2) guru dengan kompetensi tinggi merupakan seorang yang memiliki kemampuan dan keahlian serta keterampilan dalam bidangnya. Sehingga Ia dapat melakukan fungsi dan tugasnya sebagai pengajar dan pendidik dengan maksimal.
2. Refleksi diri, refleksi merupakan salah satu ciri khas PTK yang paling esensial. Dan ini sekaligus sebagai pembeda PTK dengan penelitian lainnya yang menggunakan responden dalam mengumpulkan data, sementara dalam PTK pengumpulan data dilakukan dengan refleksi diri. (Tahir,2012:80)
3. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di dalam “kelas” sehingga interaksi antara siswa dengan guru dapat terfokuskan secara maksimal. “Kelas” yang dimaksud di sini bukan hanya ruang yang berupa gedung, melainkan “tempat” berlangsungnya proses pembelajaran antara guru dan murid. (Suyadi,2012:6)
4. PTK bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran secara terus menerus. PTK dilaksakan secara berkesinambungan di mana setiap siklus mencerminkan peningkatan atau perbaikan. Siklus sebelumnya merupakan patokan untuk siklus selanjutnya. Sehingga diperoleh model pembelajaran yang paling baik. (Daryanto,2011:6)
5. PTK merupakan salah satu indikator dalam peningkatan profesionalisme guru, karena PTK memberi motivasi kepada guru untuk berfikir Kritis dan sistematis, membiasakan guru untuk menulis, dan membuat catatan yang dapat. Di mana semua itu dapat menunjang kemampuan guru dalam pembelajaran. (Daryanto,2011:6)
6. PTK bersifat fleksibel sehingga mudah diadaptasikan dengan keadaan kelas. Dengan demikian proses pembelajaran tidak monoton oleh satu model saja.(Tahir,2012:81)
7. PTKmenggunakaan metode kontekstuall. Artinya variable- variable yang akan dipahami selalu berkaitan dengan kondisi kelas itu sendiri. Sehingga data yang diperoleh hanya berlaku untuk kelas itu saja dan tidak dapat digeneralisasikan dengan kelas lain. (Tahir,2012:81)
8. PTK dalam pelaksanaannya terbikai dalam beberapa pembagian waktu atau siklus. (Sukardi,2011:212)
9. PTK tidak diatur secara khusus untuk memenuhi kepentingan penelitian semata. melainkan harus disesuaikan dengan program pembelajaran yang sedang berjalan di kelas tersebut. (Sanjaya,2010:34)
10. Menurut Ibnu (dalam Aqib,2009:16) memaparkan bahwa PTK memiliki karakteristik dasar yaitu:
a. Dalam pelaksanaan tindakan berdasarkan pada masalah yang dihadapi guru;
b. Adanya perpaduan dalam pelaksanaanya;
c. Peneeliti sebagai media yang melakukan refleksi;
d. Bertujuan memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas praktik instruksional;
e. Dalam pelaksanaannya terbagi beberapa siklus atau periode.
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya.
Bahri, Aliem. 2012. “Penelitian Tindakan Kelas”. Makassar : Universitas Muhammadiyah Makassar.
Daryanto. 2011. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah. : Yogyakarta : Gava Media.
Wardhani,Igak.2007.”Penelitian Tindakan Kelas”.Jakarta:Universitas Terbuka.
Sanjaya, Wina. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Suyadi. 2012. Buku Panduan Guru Profesional Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penelitian Tindakan Sekolah. Yogyakarta : Andi.
Suyadi. 2012. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Diva Press.
Sukardi. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Tahir, Muh.2012 “Pengantar Metodologi Penelitian Pendidikan”. Makassar : Universitas Muhammadiyah Makassar.
No comments:
Post a Comment