Sebagai orang tua tentu kita perlu memberikan permainan yang bukan
hanya membuat anak menjadi terhibur, tetapi juga permainan yang dapat membuat
anak selalu aktif sehingga tubuhnya sehat, sekaligus permainan mendidik yang
membuat anak cerdas. Ada berbagai macam permainan kreatif yang bisa dilakukan
bersama anak-anak di dalam rumah maupun di luar rumah. Bermain bersama anak
memberikan dampak positif bagi perkembangan jiwa anak dan melatih kecerdasan
emosionalnya karena dapat mempererat ikatan kasih sayang antara orang tua dan
anak.
Ada beberapa hal yang sebaiknya perlu diperhatikan dalam bermain
dengan anak:
Jenis permainan bagi balita sebaiknya disesuaikan dengan usia dan
kemampuannya.
Pilih permainan yang aman dilakukan anak, jauh dari bahaya, seperti
tenggelam dalam air, bahaya luka karena alat main yang tajam, dan pastikan juga
alat bermain tidak mengandung bahan beracun.
Sebaiknya ukuran alat bermain dicari yang sesuai dengan usia anak,
misalnya untuk anak usia 2 tahun pilih benda yang tidak terlalu kecil yang
dapat membuatnya mudah memasukkan mainan ke mulut dan membuatnya tersedak.
Perhatikan pula aspek kebersihan dari alat-alat permainan maupun
tempat yang digunakan untuk bermain.
Permainan yang baik bagi anak adalah jenis permainan yang dapat
membuat balita tumbuh aktif dan sehat, merangsang kemampuan otaknya, merangsang
kemampuan emosional dan sosialnya.
Usahakan cari peraturan permainan yang mudah diingat dan dimainkan
oleh anak.
Anak-anak usia dibawah 5 tahun biasanya tidak suka permainan yang
memakan waktu lama dan rumit untuk dimainkan.
Orang tua sebenarnya tidak perlu bersusah payah merogoh kocek
membelikan mainan-mainan yang mahal bagi balita untuk membuat acara bermain
bersama anak menyenangkan. Benda yang dipergunakan sehari-hari di rumah atau
makanan yang anak-anak makan sehari-hari sebenarnya bisa dipergunakan untuk
bermain. Permainan-permainan ini bisa dilakukan di dalam maupun di luar rumah
dan dapat dimainkan oleh anak laki-laki maupun perempuan. Permainan bisa
dilakukan secara perorangan atau kelompok dalam acara ulang tahun anak bersama
teman-temannya, perlombaan pada hari perayaan kemerdekaan setiap tanggal 17
Agustus atau kegiatan bermain di Pendidikan Anak usia Dini (PAUD) atau Taman
bermain Kanak-kanak (TK).
Beberapa bentuk permainan kreatif untuk balita yang dapat membuat
anak gembira, merangsang kemampuan motorik halus, motorik kasar, kemampuan
emosional, kemampuan bersosialisasi, berbicara dan daya berpikir, diantaranya
adalah:
Sambung kata
Cara bermainnya mudah karena tidak membutuhkan alat bantu apapun. Anda bisa
meminta anak pertama memulai permainan dengan mengatakan “saya”, lalu anak
kedua menambahkan satu kata menjadi “saya suka”, lalu selanjutnya kata disambung
oleh anak selanjutnya menjadi “saya suka bermain”, dan begitu selanjutnya
sehingga dari satu kata menjadi satu cerita yang panjang.
Permainan berakhir ketika ada anak yang lupa dengan susunan
kata-kata di cerita. Permainan ini baik untuk memperlancar kemampuan berbicara
anak dan bermanfaat bagi pertumbuhan otak anak karena merangsang daya ingatnya.
Tebak benda dalam kantong
Permainan ini membutuhkan beberapa hal seperti kantong yang tidak tembus
pandang dan benda-benda atau makanan yang ada di rumah yang biasa dipergunakan
sehari-hari. Misalnya mainan anak seperti mobil-mobilan, sisir, buah jeruk,
penggaris, pensil, buku, sendok makan dan lain sebagainya.
Cara bermainnya sangat mudah yakni masukkan semua jenis benda atau
makanan yang Anda pilih. Minta anak untuk menutup matanya (bisa juga
menggunakan penutup mata) lalu memasukkan tangannya ke dalam tas/kantong dan
menebak benda yang diambilnya.
Anak diperbolehkan untuk memegang, meraba, dan mencium benda atau
makanan tersebut untuk sesaat, sebelum menebaknya. Bila tebakannya benar maka
anak bisa memiliki benda atau makanan tersebut. Permainan ini dapat merangsang
motorik halus anak melalui kegiatan meraba benda dan melatih indera
penciumannya.
Puzzle sederhana
Orang tua sebenarnya tidak perlu seringkali membeli puzzle yang
mahal di toko-toko. Terkadang anak-anak cepat bosan memainkan puzzle yang sama
berulang kali. Puzzle buatan rumah ini mudah dibuat dan bahan-bahan yang
dibutuhkan pun tidak susah untuk didapat.
Untuk membuat puzzle sederhana, yang orang tua butuhkan hanyalah
satu lembar kertas karton cukup tebal, lem kertas dan satu buah gambar favorit
anak berukuran cukup besar (gambar bisa didapat dari majalah anak atau print
dari internet). Lem gambar favorit anak ke kertas karton. Setelah kering, Anda
bisa menggunting kertas karton tersebut menjadi beberapa bagian yang besar.
Berikan ke anak dan minta anak untuk menyusun puzzle buatan Anda tersebut
menjadi satu buah gambar yang utuh.
Lempar tangkap tendang bola
Gunakan bola pantai yang berukuran kecil atau sesuai dengan usia anak Anda.
Cara bermainnya sangat sederhana yakni lempar bola ke anak dan minta ia untuk
menangkap bola tersebut dan melempar bola tersebut kembali ke Anda atau ke anak
lain.
Anda juga bisa menendang bola ke anak dengan lembut dan minta ia
untuk membalas tendangan bola. Kegiatan melempar, menangkap, dan menendang bola
pantai ini selain menyehatkan tubuh balita karena membuatnya aktif juga melatih
daya konsentrasi dan penglihatannya.
Ingat bermacam jenis benda
Permainan ini membutuhkan beberapa hal seperti benda-benda atau jenis-jenis
makanan yang ada di rumah yang biasa dipergunakan sehari-hari. Misalnya saja
sendok, garpu, cangkir, buah pisang, wortel, buku, boneka dan lain sebagainya.
Permainan dimulai oleh Anda yang meletakkan berbagai macam jenis
benda atau makanan di atas lantai. Persilahkan anak-anak untuk melihat dan
menyentuh benda-benda tersebut. Minta anak-anak untuk mulai mengingat semua
jenis benda yang ada dihadapannya.
Setelah beberapa menit minta anak untuk bersiap-siap dan tutup
benda-benda tersebut dengan sebuah kain taplak yang besar. Berikan satu lembar
kertas dan pensil kepada setiap anak atau kelompok. Selanjutnya berikan waktu
kepada anak-anak untuk menuliskan atau menggambarkan benda-benda apa saja yang
baru dilihatnya.
Permainan ini melatih daya konsentrasi dan indera penglihatan anak.
Bila permainan dilakukan dengan cara berkelompok maka dapat melatih ketrampilan
anak untuk mampu bermain dan bekerjasama dalam tim dengan anak-anak lainnya.
Pemenang permainan adalah anak atau kelompok yang mampu mengingat benda-benda
paling banyak.
Patung musik
Permainan ini hanya membutuhkan musik dari radio, telepon genggam, atau TV
sebagai alat bermain. Jangan lupa untuk menyampaikan peraturan dengan jelas
kepada anak-anak sebelum peraturan dimulai. Permainan dimulai dengan memutar
musik anak-anak dan minta anak-anak untuk berjoget dengan goyangan yang lucu.
Hentikan musik mendadak dan minta anak-anak untuk berhenti
bergoyang saat itu juga dan sanggup menjaga posisi gaya kaku seperti patung
sampai musik kembali diputar. Anak-anak kembali berjoget ketika musik diputar
lagi, begitu seterusnya sampai didapat satu pemenang.
Susun gelang besar, gelas plastik atau kardus kotak berwarna
menyolok
Permainan menyusun gelang bertumpuk dari ukuran yang kecil sampai besar dapat
melatih daya berpikir balita. Pilih gelang mainan dengan warna-warna cerah.
Sambil bermain dengan si kecil, orang tua juga dapat mengenalkan nama-nama
warna kepada anak.
Bila Anda tidak memiliki gelang bermain plastik untuk anak di
rumah, Anda bisa memberikan beberapa gelas plastik berwarna menyolok untuk anak
lalu minta anak untuk menyusunnya. Anda juga bisa menggunakan beberapa kardus
kotak kosong yang anak bisa mainkan dengan cara menumpuknya ke atas atau
memasukkan kotak kardus kecil ke kardus kotak besar dan memasukkannya ke kardus
kotak yang lebih besar dan seterusnya.
Susun balok kayu dan lego
Permainan menyusun balok-balok kayu dan lego menjadi sebuah bangunan, jembatan,
rumah dan lain sebagainya dapat merangsang motorik halus anak, melatih
konsentrasi sekaligus melatih anak untuk memecahkan masalah.
Pilih balok-balok kayu dengan warna-warna menyolok. Temani balita
Anda dalam bermain dan bantu ia menyusun legonya menjadi satu benda. Sambil
bermain dengan si kecil, orang tua juga dapat mengenalkan nama-nama warna
kepada anak dan meminta anak untuk mengelompokkan satu warna tertentu.
Menggambar, mewarnai, melipat, mengelem kertas
Alat yang dibutuhkan hanyalah buku mewarnai dan pensil-pensil warna. Bila Anda
memilih memberikan crayon ke anak, pilih crayon yang tidak mengandung racun dan
pastikan balita tidak memasukkan crayon ke dalam mulutnya.
Minta anak untuk menggambar benda apa saja yang disukainya. Untuk
kegiatan mewarnai, minta anak untuk mewarnai gambar dengan hati-hati agar tidak
keluar garis gambarnya. Selalu dampingi dan bantu anak ketika mengelem dan
melipat kertas menjadi berbagai macam bentuk yang menarik.
Anda juga bisa meminta anak untuk menggambar dengan mengikuti bentuk
benda yang Anda berikan. Misalnya mulut gelas plastiknya untuk mendapat bentuk
lingkaran dan menggunakan balok kayu mainannya untuk mendapat bentuk bujur
sangkar. Menggambar, mewarnai, melipat, mengelem kertas dapat merangsang
motorik halus anak dan melatih daya konsentrasinya. Anda bisa memajang hasil
karya Anak dikamar tidur anak agar ia merasa senang dan bangga.
Mengenakan pakaian dan sepatu
Permainan ini dapat melatih kecekatan balita dalam mengenakan pakaian dan
sepatunya sendiri sehingga melatih mereka menjadi anak-anak yang mandiri.
Pemenang lomba adalah anak yang paling cepat selesai dan dengan baik bisa
mengenakan pakaian dan sepatunya sendiri.
Kursi musik
Untuk melakukan permainan ini dibutuhkan beberapa kursi dan musik yang diputar.
Kurangi satu kursi dari jumlah anak yang akan bermain, jadi misalnya ada 10
anak sediakan hanya 9 kursi.
Persilahkan anak untuk berlari-lari kecil di sekitar kursi ketika
musik diputar dan ketika musik dihentikan secara mendadak anak-anak akan
berusaha mencari kursi dan mendudukinya. Balita yang tidak mendapat kursi bisa
keluar dari permainan dan permainan dilanjutkan kembali sampai didapat satu
pemenang. Permainan ini bermanfaat untuk melatih ketrampilan motorik kasar
anak.
Itulah beberapa permaianan yang bisa Anda lakukan bersama anak Anda
di rumah. Semoga bermanfaat dan selamat bermain bersama balita Anda!
No comments:
Post a Comment