Monday, October 9, 2017

CONTOH PENUTUP DALAM SKRIPSI UNIVERSITAS SUNAN GUNUNG JATI (UIN SGD) Bandung

⦁ SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian tentang Penerapan konsep Multiple Intelligences dalam pembelajaran matematika di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Andalan Majalengka yang didukung oleh landasan teori, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa dalam penerapannya memuat tiga langkah berikut:
⦁ Perencanaan Pembelajaran matematika berbasis mutiple intelligences
Perencanaan pembelajaran matematika terdiri dari dua tahapan, yaitu mengenali kecerdasan siswa dengan melihat keseharian siswa guru melakukan observasi di kelas dan di luar kelas dan menyusun rencana pembelajaran/ lesson plan yang dituliskan pada buku khusus milik guru berupa coret-coretan. Aspek yang terdapat pada rencana pembelajaran/ lesson plan tersebut setidaknya meliputi tema, indikator, kegiatan alfa zona, scene setting, kegiatan pembelajaran, serta alat bahan yang dibutuhkan.



⦁ Pelaksanaan Pembelajaran matematika berbasis multiple intelligences
Pada tahap pelaksanaan pembelajaran matematika sudah melakukan kegiatan untuk memberikan apersepsi dan motivasi serta melakukan kegiatan-kegiatan berbasis multiple intelligences. Apersepsi dan motivasi tersebut berupa kegiatan alfa zona seperti bernyanyi dan melakukan gerakan refleksi, Warmer dengan mengulang materi sebelumnya, pre-teach dengan memberikan penjelasan awal jalannya proses pembelajaran, dan scene setting dengan pemberian konsep awal terhadap materi pembelajaran. Sehingga pembelajaran matematika menjadi pembelajaran yang menyenangkan. Sedangkan dalam kegiatan pembelajaran siswa difasilitasi untuk belajar melalui kesembilan jenis kecerdasan, yaitu: linguistikverbal, matematis-logis, visual-spasial, kinestetik, musikal, interpersonal, intrapersonal, naturalis dan eksistensialis. Meskipun, kesembilan jenis kecerdasan tersebut tidak dilakukan dalam satu waktu.
⦁ Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran dilakukan secara autentik dengan menggunakan tiga  ranah yaitu; a) kognitif dengan tes lisan, tertulis dan penugasan, b) afektif dengan observasi, melihat keseharian siswa dalam proses pembelajaran, c) Psikomotorik dengan praktek atau membuat karya. Di samping itu, sistem evaluasi hasil dalam pembelajaran matematika di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Andalan, tidak memakai sistem peringkat. Hal ini untuk menghindari munculnya justifikasi anak cerdas atau bodoh. Prinsip yang dipegang dalam multiple intelligences, bahwa setiap anak adalah cerdas.

⦁ SARAN-SARAN
⦁ Bagi guru
⦁ Hendaknya guru membuat rencana pembelajaran/ lesson plan tidak hanya dengan membuat “coret-coretan” yang ditulis pada buku, namun diketik dengan panduan format yang sudah diyakini atau dikembangkan oleh sekolah.
⦁ Hendaknya guru dapat mengembangkan kesembilan jenis kecerdasan pada setiap pertemuan pembelajaran atau setidaknya menyeimbangkan jenis kecerdasan yang akan dikembangkan di setiap pertemuannya.
⦁ Guru sebaiknya terus melakukan inovasi-inovasi model pembelajaran. Hal ini penting untuk melayani beragam karakter dan gaya belajar peserta didik. Semakin banyak variasi model pembelajaran, semakin mudah guru dalam melakukan pengelolaan kelas. Selanjutnya, tujuan pembelajaran semakin mudah untuk dicapai.
⦁ Hendaknya tekun mengikuti pelatihan-pelatihan peningkatan ketrampilan mengajar, baik yang diselenggarakan oleh internal sekolah maupun unsur eksternal. Hal ini sangat penting sebagai bagian pengembangan kompetensi guru.
⦁ Guru perlu melakukan pendekatan tertentu kepada peserta didik yang cenderung terlambat dalam memahami materi yang disampaikan.
⦁ Bagi Kepala Sekolah
⦁ Diharapkan Kepala Sekolah membuat kebijakan baru untuk menggunakan tes yang lebih detail seperti TIMI.
⦁ Diharapkan Kepala Sekolah dapat memfasilitasi  dan mengajak guru dalam membuat rencana pembelajaran agar tidak hanya ditulis dalam bentuk coret-coretan, namun diketik dengan memuat struktur yang memang disepakati.
⦁ Menggiatkan kegiatan-kegiatan pelatihan peningkatan ketrampilan mengajar  bagi guru.
⦁ Bagi Siswa
⦁ Siswa hendaknya ikut aktif terlibat kedalam pembelajaran.
⦁ Peserta didik hendaknya juga mencoba untuk memahami pembelajaran dengan gaya yang berceda-beda. Hal ini untuk mengurangi ketidak pahamannya ketika guru tidak mampu menyampaikan materi sesuai kecenderugan kecerdasan yang dimilikinya.
⦁ Diharapkan siswa selalu bersemangat untuk mengembangkan kecerdasan yang sudah dimiliki serta bersedia belajar untuk menumbuhkan jenis kecerdasan lain yang belum melekat di dalam dirinya.

No comments:

Post a Comment