FORMAT PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN
Mata
Pelajaran : Qur’an Hadis
MTs ……………..
Kelas
VIII
Kompetensi Inti:
2.
Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam sekitarnya.
3.
Memahami dan
menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena
atau kejadian yang tampak mata.
4.
Mengolah,
menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain menurut sudut pandang/teori yang kuat.
No
|
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
|
Kriteria Ketuntasan KKM
|
KKM
|
||||||
Komplek
sitas
|
Daya Dukung
|
Intake
|
Indi
kator
|
KD
|
KI
|
|||||
Semester 1
|
||||||||||
1
|
1.1
Meyakini bahwa setiap rezeki
telah ditentukan Allah
2.1
Terbiasa bersikap taat sebagai
implementasi dari pemahaman tentang kandungan Q.S. al-Quraisy (106) dan Q.S. al-Insyirah (94) tentang ketentuan rezeki dari Allah
3.1
Memahami isi kandungan Q.S. al-
Quraisy (106) dan Q.S. al-Insyirah (94) tentang ketentuan rezeki dari Allah
4.1
Mensimulasikan isi kandungan
Q.S. al- Quraisy (106) dan Q.S. al-Insyirah (94) tentang ketentuan
rezeki dari Allah
|
1.1.1
Peserta didik
meyakini bahwa setiap rezeki telah ditentukan Allah
2.1.1
Menunjukan sikap taat sebagai implementasi dari pemahaman tentang kandungan Q.S. al-Quraisy
(106) dan Q.S. al-Insyirah (94) tentang ketentuan rezeki dari Allah dalam kehidupan
sehari-hari
3.1.1
Menjelaskan pengertian rezeki
3.1.2
Menjelaskan macam-macam rezeki
3.1.3
Mengidentifikasi hubungan
antara rezeki dengan ikhtiyar
3.1.4
Menjelaskan isi kandungan Q.S.
Quraisy (106) dan Q.S. al- Insyirah (94)
tentang ketentuan rezeki dari Allah.
4.1.1
Membaca Q.S. Quraisy (106) dan
Q.S. al- Insyirah (94)
4.1.2
Menerjemahkan Q.S. Quraisy
(106) dan Q.S. al- Insyirah (94)
4.1.3
Menganalisis, mengoreksi, dan
memperbaiki hasil penterjemahan Q.S.
al-Quraisy dan Q.S. al- al-Insyirah (94)
|
1
|
|
|
|
|
|
||
2
|
1.2
Menghayati keutamaan tolong
menolong dan menyantuni anak yatim.
2.1 Memiliki sikap peduli sebagai implentasi dari pemahaman Q.S. al- Kautsar
(108) dan al- Ma’un (107).
2.2 Memiliki sikap tolong menolong dan mencintai anak yatim.
3.2 Memahami isi kandungan Q.S. al-Kautsar (108) dan Q.S. al-Maa’un
(107) tentang kepedulian sosial dan isi kandungan hadis tentang perilaku tolong menolong riwayat Bukhori
dari Abdullah ibnu Umar (المسلم أخو المسلم لايظلمه
ولا يسلمه... ) dan hadis riwayat
Muslim dari Abu Hurairah (من نفس عن مؤمن كربة
نفس الله عنه كربة.. ) dan hadis tentang mencintai anak yatim
riwayat Bukhori dari Sahl bin saad (أنا وكافل اليتيم...) dan
hadis riwayat Ibnu Majah dari Abu Hurairah (خير بيت في المسلمين بيت فيه يتيم..)
dalam fenomena kehidupan dan akibatnya.
4.1 Menulis hadis tentang tolong menolong dan mencintai
anak yatim.
4.2 Menerjemahkan hadis tentang tolong menolong dan mencintai anak yatim.
4.3 Menghafal hadis tentang perilaku
tolong menolong riwayat Bukhori dari Abdullah ibnu Umar (المسلم أخو المسلم لايظلمه ولا يسلمه
) dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah
(من نفس عن مؤمن كربة نفس الله عنه كربة) dan hadis tentang
mencintai anak yatim riwayat Bukhori dari Sahl bin saad (أنا وكافل اليتيم)
dan hadis riwayat Ibnu Majah dari Abu Hurairah (خير بيت في المسلمين بيت فيه
يتيم)
|
1.2.1
Meyakini keutamaan tolong menolong dan menyantuni anak
yatim.
2.1.1
Menunjukan sikap peduli sebagai implentasi dari pemahaman Q.S. al-
Kautsar (108) dan al- Ma’un (107)
dalam kehidupan sehari-hari
2.2.1
Menunjukan sikap tolong menolong dan mencintai anak yatim dalam
kehidupan sehari-hari
3.2.1
Menjelaskan pengertian
kepedulian sosial
3.2.2
Menjelaskan isi kandungan Q.S. al- Kautsar (108) dan al- Ma’un (107) tentang kepedulian
sosial dan isi kandungan hadis tentang perilaku tolong menolong riwayat
Bukhari dari Abdullah Ibnu Umar Umar (المسلم
أخو المسلم لايظلمه ولا يسلمه... ) dan hadis riwayat Muslim dari Abu
Hurairah (من نفس عن مؤمن كربة نفس
الله عنه كربة.. ) dan hadis tentang mencintai anak yatim riwayat Bukhori
dari Sahl bin saad (أنا وكافل اليتيم) dan hadis riwayat Ibnu Majah
dari Abu Hurairah (خير بيت في المسلمين بيت فيه يتيم)
3.2.3
Menjelaskan tentang sifat manusia yang dipandang oleh
Allah sebagai pendusta agama
3.2.4
Menjelaskan tentang ciri-ciri orang yang mendustakan
agama
4.1.1
Menulis hadis tentang tolong
menolong dan mencintai anak yatim
4.2.1
Menerjemahkan hadis tentang tolong
menolong dan mencintai anak yatim
4.3.1
Menghafalkan hadis tentang perilaku tolong
menolong riwayat Bukhori dari Abdullah ibnu Umar (المسلم أخو المسلم لايظلمه ولا يسلمه...
) dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah
(من نفس عن مؤمن كربة نفس الله عنه كربة.. ) dan hadis tentang
mencintai anak yatim riwayat Bukhori dari Sahl bin saad (أنا وكافل اليتيم)
dan hadis riwayat Ibnu Majah dari Abu Hurairah (خير بيت في المسلمين بيت فيه
يتيم)
|
|
|
|
|
|
|
||
3
|
1.3
Menyadari keutamaan membaca al Qur’an dengan baik dan
benar sesuai kaidah Ilmu Tajwid
2.3
Terbiasa membaca alQur’an
dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari
3.3
Memahami ketentuan hukum bacaan
mad ‘iwad, mad layin, dan mad ‘arid lissukun dalam Al-Qur’an surah-surah
pendek pilihan
4.4
Menerapkan hukum bacaan mad
‘iwad, mad layin, dan mad ‘arid lissukun dalam Al-Qur’an surah- surah
pendek pilihan
|
1.3.1
Meyakini keutamaan membaca al Qur’an dengan baik dan
benar sesuai kaidah Ilmu Tajwid
2.3.1
Memiliki
pemahaman membaca alQur’an dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari
3.3.1
Menjelaskan pengertian mad iwadl
3.3.2
Menjelaskan pengertian mad layyin
3.3.3
Menjelaskan pengertian mad arid lis-sukun
3.3.4
Menjelaskan ketentuan hukum
bacaan mad iwadl, mad layyin, dan mad
arid lis-sukun dalam al-Qur’an
4.4.1
Menerapkan hukum bacaan mad iwadl, mad layyin,
dan mad arid lis-sukundalam al-Qur’an
4.4.2
Melafalkan contoh hukum bacaan mad iwadl, mad layyin,
dan mad arid lis-sukun dalam al-Qur’an.
|
|
|
|
|
|
|
||
Semester 2
|
|
Menerjemahkan hadis tentang tolong menolong dan
mencintai anak yatim
|
||||||||
4
|
1.1 Meyadari akibat / bahaya
sikap buruk sebagaimana isi kandungan Q.S. al- Humazah (104) dan Q.S.
at-Takwfur (102)
2.1 Terbiasa menghindari perilaku buruk sebagai implementasi dari
pemahaman tentang kandungan Q.S. al- Humazah
(104) dan Q.S. at-Takwfur (102) dalam fenomena kehidupan sehari-hari
dan akibatnya
3.1 Memahami isi kandungan Q.S.
al-Humazah (104) dan Q.S. at-Takwfur
(102) tentang sifat cinta dunia dan melupakan kebahagian hakiki
4.1 Mensimulasikan sikap yang sesuai dengan isi kandungan Q.S. al-
Humazah (104) dan Q.S. at-Takwfur (102)tentang
sifat cinta dunia dan melupakan kebahagian hakiki
|
1.1.1
Meyakini pentingnya menghindari peri laku buruk sebagaimana isi kandungan Q.S. al-
Humazah (104) dan Q.S. at-Takwfur (102)
2.1.1
Menunjukkan sikap terbiasa menghindari perilaku buruk sebagai implementasi dariisi
kandungan Q.S. al-
Humazah (104) dan Q.S. at-Takwfur (102)
3.1.1
Menjelaskan kandungan
Q.S. al-
Humaza (104) dan
Q.S.
at-Takwfur (102)
3.1.2
Menjelaskan pengertian tamak
3.1.3
Menjelaskan prilaku-perilaku
negatif yang ditimbulkan oleh sifat tamak
3.1.4
Menerjemahkan Q.S. al-Humazah (104) dan Q.S.
at-Takwfur (102)
4.1.1
Mendemonstrasikan sikap yang sesuai dengan isi kandungan Q.S. al-
Humazah (104) dan
Q.S.
at-Takwfur (102
|
|
|
|
|
|
|
||
5
|
1.2 Menyadari pentingnya menerapkan pola hidup
seimbang antara dunia dan akhirat
2.2 Memiliki perilaku keseimbangan hidup dunia dan akhirat
3.2
Memahami isi kandungan hadis tentang perilaku
keseimbangan hidup di dunia dan akhirat riwayat Ibnu Asakir dari Anas (….ليس
بخيركم من ترك دنياه لآخرته) dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah (المؤمن
القوي خير و أحب إلى الله من المؤمن الضعيف) dan hadis riwayat Bukhori dari
Zubair bin Awwam (لأن يأخذ أحدكم أحبلا فيأخذ خزمة من حطب)
4.2 Menulis hadis tentang keseimbangan hidup di dunia dan diakhirat
4.3 Menerjemahkan hadis tentang keseimbangan hidup di dunia dan akhirat
4.4 Menghafalkan hadis tentang keseimbangan hidup di dunia dan akhirat
|
1.2.1
Meyakini pentingnya menerapkan pola hidup seimbang antara dunia dan akhirat
2.2.1
Menunjukkan
kebiasaan berperilaku seimbangkan antara
kepentingan dunia dengan kepentingan
akhirat
3.2.1
Menjelaskan isi kandungan dari hadis tentang perilaku
keseimbangan hidup di
dunia dan akhirat sesuai hadis
riwayat Ibnu Asakir dari Anas, hadis riwayat Muslim
dari Abu Hurairah,
hadis
riwayat Al- Bukhari dari Zubair Bin Awaam, Awwam.dari Zubair bin Awwam.
4.2.1
Menuliskan hadis tentang
keseimbangan hidup di dunia dan diakhira
4.3.1
Menerjemahkan arti dari hadis tentang perilaku keseimbangan hidup di dunia dan akhiratsesuai hadis
riwayat Ibnu Asakir
dari Anas, hadis riwayat Muslim dari
Abu Hurairah, hadis
riwayat Al-Bukhari dari Zubair bin Awwam.
4.4.1
Menghafalkan hadis tentang
keseimbangan hidup di dunia dan akhirat
|
|
|
|
|
|
|
||
6
|
1.3
Menyadari keutamaan membaca al
Qur’an dengan baik dan benar sesuai kaidah Ilmu Tajwid
2.3
Terbiasa membaca
Al-Qur’an dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari
3.3
Memahami ketentuan hukum bacaan
lam dan ra dalam Q.S. al-Humazah (104),Q.S. at-Takwfur(102), dan surah- surah
lain dalam Al- Qur’an
4.5
Mendemonstrasikan hukum bacaan
lam dan ra dalam Q.S. al-Humazah (104),Q.S. at- Takwfur(102), dan surah-
surah lain dalam Al- Qur’an
|
1.3.1
Meyakini keutamaan membaca al Qur’an dengan baik dan benar
sesuai kaidah Ilmu Tajwid
2.3.1
Menunjukkan kebiasaan membaca Al- Qur’an dengan baik dan benar dalam
kehidupan sehari-hari
3.3.1
Menyebutkan pengertian hukum
bacaan lam dan ra
3.3.2
Mendeskripsikan cara melafalkan
hukum bacaan lam dan ra dalam Q.S. al- Humazah (104),Q.S. at-Takwfur(102),
dan surah-surah lain dalam Al-Qur’an
3.3.3
Mengidentifikasi hukum bacaan lam dan ra dalam Q.S. al- Humazah
(104),Q.S. at-Takwfur(102), dan surah-surah lain dalam Al-Qur’an
3.3.4
Menyimpulkan cara membaca bacaan lam dan ra dalam Q.S. al- Humazah
(104),Q.S. at-Takwfur(102), dan surah-surah lain dalam Al-Qur’an
4.5.1
Melafadzkan bunyi hokum bacaan
lam dan ra dalam Q.S. al- Humazah (104),Q.S. at-Takwfur(102), dan surah-surah lain dalam Al-Qur’an
|
|
|
|
|
|
|
………………., 27 Juli 2015
Mengetahui
:
Kepala
MTs Diva Pendidikan Guru
Mata
Pelajaran,
……………………………………………. …………………………………………….
NIP/NRK. - NIP/NRK.
No comments:
Post a Comment