Saturday, October 14, 2017

Rangkuman Materi Pelajaran IPA SMP/MTS Kelas 9 Lengkap

Rangkuman Materi IPA Kelas 9 | Rangkuman materi sangat dibutuhkan dikala ingin mendalami semua materi dengan cara menyeluruh, biasanya rangkuman materi IPA akan memudahkan siswa dalam membikin peta konsep pada materi tersebut. Sehingga belajar akan terasa lebih mudah untuk mengenal materi dengan cara menyeluruh.

Selain mampu memudahkan membikin peta konsep, rangkuman materi juga mampu memudahkan guru dan siswa dalam mengingat materi IPA kelas 9. Karena materi dalam satu kelas mampu terangkum dan mampu memudahkan untuk mengingatnya.
Untuk materi IPA kelas 9 pada semester gasal didominasi oleh materi Biologi, sedangkan untuk semester genap materinya didominasi oleh materi Fisika. Meskipun pada materi semester gasal alias ganjil ada materi Fisika pada akhir semester.

Berikut ini kami mencoba membikin Rangkuman materi IPA kelas 9 SMP di bawah dibangun berdasarkan buku paket pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk kelas 9 SMP yg diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Berikut rangkuman materi pelajaran IPA kelas 8 SMP dengan cara lengkap.
Rangkuman Materi IPA Kelas 9 Semester 1


Bab 1: Sistem Ekskresi Pada Manusia
Untuk mengeluarkan zat sisa, tubuh insan dibekali dengan alat ekskresi berupa ginjal, kulit, hati dan paru-paru.
Ginjal terbagi menjadi tiga bagian, yaitu tahap luar berupa kulit ginjal (korteks) tahap kedua berupa sumsum ginjal (medulla), dan tahap ketiga berupa rongga ginjal (pelvis).
Penyaringan darah yg dilakukan oleh ginjal terjadi melewati tiga proses, yaitu penyaringan, penyerapan kembali zat-zat yg  dibutuhkan tubuh, dan penambahan zat-zat pada urine.
Zat-zat yg tersedia dalam urine sesungguhnya alias urine sekunder dalam kondisi normal ialah sebagai berikut. #Air 95% #Urea, amonia, dan asam ureat yg ialah hasil metabolisme protein. #Garam-garam mineral, khususnya garam dapur (NaCl). #Zat warna empedu yg menyebabkan urine berwarna kuning. #Zat-zat yg berlebihan dalam darah, semacam hormone dan vitamin.
Kulit insan terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kulit ari (epidermis), kulit jangat (dermis), dan jaringan ikat bawah kulit.
Selain sebagai tempat pengeluaran, kulit juga bertujuan sebagai pengatur suhu tubuh, tempat pembentukan vitamin D dari provitamin D, tempat menyimpan kelebihan lemak, sebagai pelindung, dan indra peraba.
Hati mampu dikatakan sebagai alat sekresi sebab hati menghasilkan empedu, dan sebagai alat ekskresi sebab empedu yg dikeluarkan mengandung zat sisa yg bersumber dari sel darah merah yg rusak dan dihancur kan di dalam limpa.
Paru-paru ialah organ yg bertindak sebagai alat pernapasan, tapi tidak hanya itu paru-paru juga bertindak sebagai alat ekskresi dengan mengeluarkan karbondioksida dan uap air.


Bab 2: Sistem Reproduksi Manusia
Reproduksi ialah tutorial makhluk nasib untuk menghasilkan individu baru yg mempunyai sifat alias ciri-ciri yg sama dengan induknya.
Alat reproduksi laki-laki ialah testis, skrotum, vas deferens, kantong sperma, epididimis, kelenjar prostat, uretra, dan penis.
Alat reproduksi wanita ialah vulva, vagina, serviks, rahim, tuba fallopii, dan ovarium.
Spermatogenesis ialah proses pembentukan dan pemasakan sperma.
Oogenesis ialah proses pembentukan ovum.

Bab 3: Sistem Saraf dan Indera Manusia
Sistem saraf ialah salah satu sistem koordinasi yg bertugas memberi tau rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh.
Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yg wajib dimiliki oleh sistem saraf, yaitu reseptor, penghantar impuls, dan efektor.
Impuls ialah rangsangan alias pesan yg diterima oleh reseptor dari lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron. Impuls mampu juga dikatakan sebagai serangkain pulsa elektrik yg menjalari serabut saraf.
Impuls yg diterima oleh reseptor dan disampaikan ke efektor akan menyebabkan terjadinya gerakan alias perubahan pada efektor. Gerakan tersebut yaitu gerak sadar dan gerak tidak sadar. Gerak tidak sadar disebut gerak refleks.
Sistem saraf insan tersusun dari sistem saraf sentra dan sistem saraf tepi. Sistem saraf sentra terdiri atas otak dan sumsum tulang. Sedangkan sistem saraf tepi terdiri atas sistem saraf somatis dan sistem saraf otonom.
Sistem saraf simpatik pada sistem saraf otonom mempunyai manfaat sebagai berikut. #Mempercepat denyut jantung. #Memperlebar pembuluh darah. #Memperlebar bronkus. #Mempertinggi tekanan darah. #Memperlambat gerak peristaltis. #Memperlebar pupil. #Menghambat sekresi empedu. #Menurunkan sekresi ludah. #Meningkatkan sekresi adrenalin.
Ada lima macam indera pada manusia, yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Kelima indera ini akan bertujuan dengan baik apabila: Saraf-saraf yg bertujuan membawa rangsangan bekerja dengan baik, otak sebagai pengolah info bekerja dengan baik, alat-alat indera tidak mempunyai kelainan bentuk dan fungsinya.
Rasa pedas bukan hasil dari kepekaan rasa pada kuncup pengecap, melainkan ialah suhu panas pada papilla jadi mengembang dan menyebabkan timbulnya rasa pedas.

Bab 4: Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup
Kelangsungan nasib makhluk nasib dipengaruhi oleh performa beradaptasi, seleksi alam, dan berkembang biak.
Ada tiga tutorial penyesuaian makhluk nasib yaitu penyesuaian morfologi, fisiologi, dan tingkah laku.
Faktor yg mensugesti seleksi alam ialah makanan, suhu lingkungan, dan cahaya matahari.
Kecoa, komodo, dan kadal ialah fauna yg termasuk dalam fosil hidup.
Penyebab kepunahan dinosaurus ialah perubahan iklim.
Makhluk nasib mampu berkembang biak dengan cara vegetatif dan generatif.
Makhluk nasib ada yg mempunyai daya berkembang biak tinggi dan rendah.
Bab 5: Pewarisan Sifat
Setiap makhluk nasib mempunyai sifat beda yg dikendalikan oleh gen dan kromosom.
Genotipe ialah sifat makhluk nasib yg tidak tampak jadi tidak mampu diamati dengan indra. Fenotipe ialah sifat makhluk nasib yg tampak jadi mampu diamati dengan indra.
Persilangan monohibrid ialah persilangan dua individu dengan memperhatikan satu sifat beda.
Persilangan dihibrid ialah persilangan dua individu dengan memperhatikan dua sifat beda.
Sifat induk yg timbul pada turunannya disebut sifat dominan, sedangkan sifat yg tertutupi oleh sifat lebih banyak didominasi jadi tidak timbul pada turunan disebut sifat resesif. Jika sifat lebih banyak didominasi tidak jenuh alias sifat turunan berada diantara sifat kedua induknya disebut intermediet.

Bab 6: Teknologi Reproduksi dan Bioteknologi
Rekayasa reproduksi ialah sebuah perjuangan insan untuk mengembangbiakkan makhluk nasib dengan tutorial memanipulasi tahapan proses reproduksi yg berjalan dengan cara alami.
Rekayasa reproduksi mampu dilakukan dengan tutorial kultur jaringan, kloning, DNA rekombinan, hibridisasi, inseminasi buatan, dan bayi tabung.
Dampak positif dari teknologi reproduksi adalah: #Meningkatkan nilai dan kuantitas produksi sesuai dengan harapan manusia. #Membantu pasangan yg kesulitan memperoleh anak dengan jalan pintas yaitu bayi tabung. #Menciptakan bibit unggul.#Melestarikan plasma nutfah.#Meningkatkan gizi masyarakat.
Dampak negatif rekayasa reproduksi. #Pada perbanyakan keturunan dengan kultur jaringan yg mempunyai materi genetis yg sama akan riskan kepada penyakit. #Merugikan petani dan peternak lokal yg meng-andalkan reproduksi konvensional (secara alami). #Dikhawatirkan adanya penyalah gunaan teknologi reproduksi untuk kepentingan eksklusif yg merugikan orang-orang lain. Misalnya misi sebuah negara yg hendak menguasai dunia dengan menciptakan prajurit tangguh dengan teknik pengkloningan.
Bioteknologi ialah prinsip-prinsip dari ilmu dan teknologi untuk memproses materi melewati penyuplai biologi supaya mampu menambah nilai tambah.
Bioteknologi konvensial memanfaatkan mikroorganisme semacam bakteri dan jamur untuk menghasilkan enzim jadi mampu melakukan metabolisme untuk menciptakan makanan alias produk baru.
Bab 7: Listrik Statis
Kumpulan muatan listrik pada sebuah benda disebut listrik statis.
Terdapat dua tipe muatan listrik, yaitu muatan positif dan negatif.
Muatan-muatan yg sejenis tolak-menolak dan muatan yg tidak sejenis tarik-menarik.
Pengumpulan muatan listik mampu diperoleh melewati tutorial menggosok, menyentuhkan benda netral dengan benda bermuatan (konduksi), dan induksi.
Muatan listrik mampu dideteksi dengan elektroskop.
Penghilangan muatan listrik yg terkumpul pada sebuah benda disebut pengosongan muatan.
Hukum Coulomb menyatakan, bahwa gaya yg terjadi antara dua buah muatan berbanding lurus dengan besar muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan itu.
Bab 8: Elemen dan Arus Listrik
Arus listrik ialah ajaran muatan listrik.
Arus listrik timbul dalam rangkaian tertutup.
Kuat arus listrik ialah muatan listrik yg mengalir melewati penghantar tiap sekon.
Kuat arus listrik diukur dengan amperemeter.
Sakelar dipakai untuk membikin rangkaian listrik menjadi tertutup alias terbuka.
Agar muatan listrik mampu mengalir terus-menerus, dibutuhkan sumber tegangan listrik.
Gaya gerak listrik disingkat ggl ialah beda potensial antara kutub-kutub sumber tegangan sebelum dipasang pada rangkaian listrik.

Bab 9: Rangkaian Listrik
Hambatan ialah kecenderungan sebuah benda untuk melawan ajaran muatan listrik, merubah energi listrik menjadi energi bentuk lain.
Hukum Ohm menyebutkan bahwa besar kuat arus dalam hambatan berbanding lurus dengan beda potensial dan berbanding terbalik dengan hambatan penghantar.
Besar hambatan pada kawat penghantar berbanding lurus dengan panjangnya dan berbanding terbalik dengan luas penampangnya. Besar hambatan pada kawat penghantar juga bergantung pada tipe kawat tersebut. Secara matematis dirumuskan: P = L / A
Dalam rangkaian seri, arus hanya mempunyai satu jalan untuk lewat. Sedangkan dalam rangkaian paralel, tersedia berbagai jalan yg mampu dilalui arus.
Dalam rangkaian seri kuat arus di mana-mana sama. Sedangkan dalam rangkaian paralel, kuat arus sebelum memasuki cabang sama dengan jumlah kuat arus pada tiap cabang.
Dalam rangkaian seri beda potensial sumber sama dengan jumlah beda potensial pada masing-masing hambatan. Sedangkan dalam rangkaian paralel, beda potensial hambatan sama besar dengan beda potensial sumber.
Hambatan pengganti pada rangkaian seri mampu ditemukan melewati hubungan: Rs = R1 + R2 + R3 + ... Rn 
Hambatan pengganti dalam rangkaian paralel mampu ditemukan melewati hubungan: 1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ... 1/Rn 
Sekering dan pemutus arus dipakai untuk mencegah terjadinya bahaya kebakaran dampak kekerabatan pendek dalam rangkaian listrik.

Bab 10: Daya dan Energi Listrik
Daya listrik ialah cepatnya energi listrik diubah menjadi energi bentuk lain.
Daya listrik pada peralatan listrik mampu dilihat pada label peralatan itu, alias memakai rumus: P = V × I. 
Energi listrik mampu diubah menjadi energi bentuk lain. Besar energi listrik mampu dihitung melewati persamaan: W = P × t, alias W = V × I × t. 
Biaya listrik bergantung pada besar energi listrik yg sudah digunakan. Alat untuk mengenal penggunaan energi listrik disebut meter listrik alias kWh meter.
Energi listrik mampu diubah menjadi bentuk lain jadi mampu kamu manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan-perubahan tersebut ialah sebagai berikut. #Energi listrik diubah menjadi energi cahaya, contoh lampu. #Energi listrik diubah menjadi energi gerak, contoh kipas angin.
Energi listrik diubah menjadi energi panas, contoh kompor listrik.
Energi listrik diubah menjadi energi kimia, contoh penyepuhan emas.

Rangkuman Materi IPA Kelas 9 Semester2

Bab 11: Kemagnetan
Kutub-kutub magnet yg senama tolak-menolak, sedangkan yg tidak senama tarik-menarik.
Medan magnet ialah tempat di kurang lebih magnet yg tetap bekerja gaya magnet. Medan magnet mampu digambarkan oleh garis gaya magnet.
Magnet tersusun dari magnet-magnet elementer yg searah.
Bumi bersifat sebagai magnet, oleh sebab itu dikelilingi medan magnet.
Kutub utara magnet bumi terletak di dekat kutub selatan geografis, dan kutub selatan magnet bumi terletak di dekat kutub utara geografis.
Kompas tidak persis menunjuk arah utara selatan. Kompas menunjuk arah kutub magnet bumi. Sudut antara kutub utara selatan magnet bumi (yang ditunjuk kompas) dengan kutub utara selatan geografis disebut deklinasi. Sedangkan aspek yg dibentuk jarum kompas dengan bidang datar disebut inklinasi.

Bab. 12: Elektromagnetk
Arus listrik yg mengalir pada kawat akan menghasilkan medan magnet disekitar kawat itu. Arah medan magnet bergantung pada arah arus.
Elektromagnet ialah kumparan kawat dengan inti bahan magnetik. Jika elektromagnet dialiri arus, jadi elektromagnet itu berlaku semacam magnet batang, kutub utara dan selatan magnet terletak pada ujung-ujungnya. Jika arus diputus, jadi elektromagnet tidak lagi bersifat magnet.
Jika kawat berarus terletak dalam medan magnet, jadi kawat tersebut memperoleh gaya Lorentz.
Beberapa penerapan gejala kemagnetan oleh arus listrik umpama untuk membawa benda-benda besi yg berat, pada motor listrik, alat ukur listrik, bel listrik, dan pengeras suara.
Jika tersedia perubahan medan magnet dalam sebuah kumparan, jadi timbul arus induksi dalam kumparan itu. Peristiwa ini disebut induksi elektromagnetik.
Pada generator, induksi elektromagnetik diterapkan untuk merubah energi kinetik menjadi energi listrik.
Transformator dipakai untuk menaikkan alias menurunkan tegangan listrik bolak-balik (AC).
Pada transformator penaik tegangan (step up), jumlah lilitan kumparan sekunder lebih tidak sedikit daripada jumlah lilitan kumparan primer.
Pada transformator penurun tegangan (step down), jumlah lilitan kumparan sekunder lebih sedikit daripada jumlah lilitan kumparan primer.
Efisiensi transformator memperlihatkan rasio energi keluaran kepada energi masukan pada transformator itu.

Bab. 13: Tata Surya
Galaksi ialah deretan bintang-bintang, gas, dan debu saling mengikat sebab adanya gravitasi.
Rasi bintang ialah kelompok bintang apabila dilihat dari bumi menghasilkan sebuah bentuk tertentu.
Tata surya terdiri dari planet, komet, asteroid dan benda-benda langit lain yg membentuk satu sistem.
Ada dua macam planet, yaitu planet dalam dan luar. Planet dalam ialah planet yg terletak antara matahari dan sabuk asteroid. Planet luar ialah planet yg terletak di luar sabuk asteroid.
Satelit ialah benda yg mengorbit alias bergerak mengitari benda langit yg lebih besar.
Bumi terbagi menjadi tiga lapisan, yaitu litosfer, hidrosfer, dan atmosfer.
Peristiwa di permukaan bumi yg mampu merugikan kehidupan ialah pencemaran, pelapukan dan pengikisan, dan pemanasan global.
Sekian dulu artikel mengenai Rangkuman Materi IPA Kelas 8 SMP. Semoga rangkuman materi ini mampu berguna buat guru dan siswa sebagai bahan rangkuman dan mampu memudahkan untuk mengingat dan lebih mudah menguasai materi IPA kelas 8 SMP.

No comments:

Post a Comment