Friday, July 28, 2017

Teknik Menentukan Azimuth serta Back Azimuth pada Kompas Peta

Teknik menentukan azimuth serta back azimuth ialah sebuah teknik dasar yg wajib dikuasai dalam peta kompas alias navigasi darat. Dengan kata lain dikala melakukan navigasi darat (teknik menentukan posisi di peta serta medan berupa daratan) dengan memakai kompas serta peta dibutuhkan performa dalam menentukan azimuth serta back azimuth. Selain azimuth serta back azimuth, teknik lainnya yg wajib dikuasai ialah orientasi peta, resection, serta intersection.

Bagi seorang pramuka serta penggiat alam leluasa lainnya (seperti pencinta alam), teknik-teknik dasar navigasi darat, tergolong tutorial menentukan azimuth serta back azimuth akan sangat penting untuk dikuasai. Ini supaya kegiatan penjelajahan serta petualangan di alam terbuka bisa berjalan dengan lancar. Karena itu tak mengherankan apabila performa ini kemudian menjadi salah satu syarat dalam SKU Pramuka Penegak Bantara.

Dalam postingan kali ini, Kakak hanya akan membatasi pembahasan pada teknik menentukan azimuth serta back azimuth.
Mengenal Azimuth serta Back Azimuth

Apa sih azimuth serta back azimuth? Azimuth, dalam bahasa Indonesia kata yg benar ialah azimut (lihat Kamus Besar Bahasa Indonesia). Azimuth alias disebut juga sebagai aspek kompas ialah besar aspek yg tercipta antara satu titik dengan arah utara dari Sang Pengamat yg dihitung searah dengan jarum jam. Jika kita membidik sebuah obyek alias tanda di lapangan (dengan memakai kompas), serta mendapatkan aspek yg tercipta antara obyek dengan arah utara, jadi aspek itulah yg disebut sebagai azimuth.

Sedangkan back azimuth ialah kebalikan dari azimuth yaitu aspek yg terbentuk berbalik dari azimuth alias berlawanan dengan arah jarum jam. Back azimuth disebut juga sebagai back reading alias target balik.

Azimut terdiri atas tiga macam, yaitu :

Azimuh sebenarnya, yaitu besar aspek yg terbentuk antara utara sebetulnya (utara yg mengarah pada kutub utara bumi) dengan titik sasaran.
Azimuh magnetis, yaitu besar aspek yg terbentuk antara utara magnetik (ditunjukan oleh jarum kompas) dengan titik sasaran.
Azimuh peta, yaitu besar aspek yg terbentuk antara utara peta (utara pada peta) dengan titik sasaran.

Azimuth serta back azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. Contoh penulisannya dengan cara lengkap ialah 211°30'20", dibaca sebagai 211 derajat, lebih 30 menit, lebih 20 detik. (60 detik = 1 menit serta 60 menit = 1 derajat).

Sebelumnya Belajar Bagaimana Melakukan Pertolongan Pertama Pada Orang Pingsan

Berikutnya Cara Memperkirakan Waktu Tanpa Melihat Jam


No comments:

Post a Comment