Kali ini admin akan membagikan rangkuman materi ips lengkap kelas
VII/7 semester 1 dan semester 2 sesuai kurikulum. Pelajaran kali ini terdiri
dari 13 bab yang sudah dirangkum sedemikian rupa untuk memudahkan para pelajar
dalam memahami beberapa istilah dan hal hal lainnya dalam pelajaran IPS. Nah
langsung cekidot materi dibawah ini.
BAB 1 BENTUK MUKA BUMI DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
Relief adalah perbedaan atau variasi bentuk permukaan kulit bumi,
baik di daratan maupun di lautan.
Perubahan relief permukaan bumi terjadi karena adanya tenaga
geologi, yaitu tenaga pembentuk muka bumi dari dalam (endogen) dan tenaga
pembentuk dari luar (eksogen)
Relief daratan terdiri dari gunung, pegunungan, lereng, dataran
rendah, dataran tinggi, pematang, lembah, dan depresi kontinental.
Relief dasar laut terdiri dari palung laut, ambang laut, gunung
laut, laut dangkal, laut dalam, paparan benua, lereng benua, lubuk laut, dan
punggung laut.
Relief/bentuk muka bumi berpengaruh kepada kondisi kehidupan
manusia, seperti: jenis mata pencaharian, bentuk rumah, pakaian, kebiasaan
sehari-hari, alat transportasi, dan adat kebiasaan
Tenaga endogen, yaitu tenaga yang berasal dari dalam bumi,
sumbernya dari magma dan sifatnya adalah membangun kulit bumi. Yang termasuk
tenaga endogen adalah sebagai berikut
Tektonik, yaitu suatu tenaga yang mengubah kulit bumi dari dalam
yang menyebabkan terjadinya dislokasi (perubahan lokasi) permukaan bumi berupa
lipatan, patahan maupun retakan kulit bumi dan batuan
Vulkanik, dapat diartikan segala aktivitas magma dari perut bumi
mencapai lapisan yang lebih atas (permukaan bumi). Magma yang menembus
permukaan bumi membentuk letusan yang dapat melahirkan gunung api. Letusan
gunung api ada dua macam, yaitu ledakan (eksplosif) dan lelehan (efusif).
Seismik (gempa), yaitu getaran permukaan bumi sebagai akibat tenaga
tektonik atau letusan vulkanik. Gempa dibedakan menjadi: gempa tektonik, gempa
vulkanik, gempa tanah runtuh/longsot
Tenaga eksogen, yaitu tenaga yang berasal dari luar kulit bumi itu
sendiri. Sifat tenaga ini adalah merusak kulit bumi. Tenaga eksogen dipengaruhi
oleh air, angin, makhluk hidup, dan salju (es). Pada dasarnya, tenaga eksogen
dibedakan menjadi empat bagian, yaitu: pelapukan, pengangkutan, pengikisan, dan
pengendapan.
Pelapukan (Weathering), adalah proses penghancuranatau perusakan
dan pelepasanpartikel-partikel batuan yang dipengaruhi oleh cuaca (temperatur),
air atau organisme. Ada tiga jenis pelapukan : Pelapukan Fisik atau Mekanik,
Pelapukan Kimia, Pelapukan Organis
Pengikisan (Erosion), adalah suatu proses pengikisan dan penorehan
bahanbahanyang disebabkan oleh gerakan air mengalir, hembusan angin, gelombang
laut, dan gletser.
Pengangkutan dan pengendapan (Sedimentasi), adalah proses
pengendapan batuan besar, kecil, halus dan bahan sisa organik hasil kerja erosi
yang diangkut oleh aliran air, hembusan angin dan gelombang laut di suatu
tempat dalam kurun waktu yang lama. Sedimentasi merupakan salah satu tenaga
eksogen yang turut menentukan relief permukaan bumi.
Bab 2 Kehidupan pada Masa Prasejarah di Indonesia
Masa praaksara (prehistory) merupakan zaman manusia belum mengenal
tulisan. Masa pra-aksara dimulai sejak adanya kehidupan di permukaan muka bumi
hingga manusia mengenal tulisan
Masa sejarah/aksara masa dimana manusia sudah mengenal tulisan.
Kurun waktunya merentang sejak manusia mengenal tulisan hingga sekarang
Zaman prasejarah Indonesia dibagi menjadi dua zaman, yaitu zaman
batu dan zaman logam (perunggu)
Zaman batu terdiri atas zaman batu tua (Paleolithikum), zaman batu
tengah (Mesolithikum), dan zaman batu muda (Neolithikum)
Pembagian zaman menurut para ahli adalah Arkaikum, Paleozoikum,
Mesozoikum, dan Neozoikum atau Kaenozoikum
Jenis-jenis manusia purba di Indonesia adalah Pithecantropus,
Meganthropus, dan Homo sapiens.
Perkembangan kehidupan masyarakat purba di Indonesia dibagi kedalam
tiga masa, yaitu masa hidup berburu dan mengumpulkan makanan, masa bercocok
tanam dan beternak, dan masa perundagian dan kemahiran teknik
Food gathering adalah masa mengumpulkan makanan
Nomaden adalah sistem kehidupan dengan cara berpindah tempat
tinggal
Abrissous roche adalah gua yang bagian atasnya terlindung oleh
karang
Kjokkenmoddinger adalah sisa-sisa makanan dari kulit kerang dan
tulang ikan yang menggunung di tepi-tepi pantai
Food producing adalah masa menghasilkan makanan
Perkakas untuk bercocok tanam dan perhiasan adalah nekara, moro
(moko), arca dari perunggu, kapak perunggu, dan perhiasan (gelang kaki, cincin,
kalung, dan bandul)
Bangunan yang termasuk kebudayaan megalithikum adalah menhir (tugu
batu), sarkofagus (peti mati), dolmen (meja sesaji), punden berundak (tempat
pemujaan), arca, waruga (kubur batu kecil), dan kubur batu
Sistem kepercayaan manusia prasejarah adalah animisme dan dinamisme
Bab 3 Interaksi Sosial
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara satu individu
dengan individu yang lain, antara individu dengan kelompok atau antara kelompok
yang satu dengan kelompok lain.
Interaksi sosial merupakan dasar bagi muncul, bertahan, dan
berubahnya kehidupan bermasyarakat dan kehidupan sosial.
Sosialisasi adalah suatu proses belajar seorang anggota masyarakat
untuk menerima dan menyesuaikan diri dengan unsur kebudayaan berupa cara-cara
bertindak dan berinteraksi dalam masyarakat.
Tahapan dalam proses sosialisasi adalah tahap persiapan, tahap meniru,
tahap siap bertindak, dan tahap penerimaan norma kolektif.
Kepribadian adalah ciri watak seorang individu yang konsisten
memberikan kepadanya suatu identitas sebagai individu yang mandiri.
Media sosialisasi di antaranya adalah keluarga, teman sepermainan,
dan sekolah.
Proses asosiatif adalah proses yang cenderung menciptakan persatuan
dan meningkatkan solidaritas di antara masing anggota kelompok.
Proses disosiatif adalah proses yang cenderung menciptakan
perpecahan dan merenggangkan solidaritas di antara masing-masing anggota
kelompok.
Bentuk-bentuk interaksi sosial adalah kerja sama, akomodasi,
asimilasi, akulturasi, kompetisi atau persaingan, dan konflik atau
pertentangan.
Proses akulturasi adalah proses pembelajaran kebudayaan dengan
mempelajari adat istiadat, bahasa, seni, agama, dan lain-lain.
Bab 4 Usaha Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang berinteraksi dalam suatu
hubungan sosial yang terstruktur dan memiliki kesamaan kebudayaan, wilayah, dan
identitas.
Secara bahasa, ekonomi adalah suatu aturan yang mengatur tatacara
berumah tangga.
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidup atau mempelajari peristiwa masyarakat dalam mencapai
kemakmuran.
Hubungan dan peristiwa ekonomi di dalam ilmu ekonomi ada dua macam,
yaitu hubungan fungsional dan hubungan sebab-akibat.
Kebutuhan manusia menurut tingkatannya adalah kebutuhan pokok
(primer) dan kebutuhan tambahan.
Kebutuhan tambahan terdiri atas kebutuhan sekunder, kebutuhan
tersier, dan kebutuhan mewah.
Kebutuhan menurut waktunya terdiri atas kebutuhan sekarang dan
kebutuhan yang akan datang.
Kebutuhan menurut sifatnya adalah kebutuhan rohani dan kebutuhan
jasmaniah.
Sumber daya alam yang makin berkurang, baik kualitas maupun
kuantitasnya adalah tanah, air, hutan, dan barang tambang.
Menurut bentuknya, barang pemuas kebutuhan manusia dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu benda dan jasa.
Menurut perlengkapannya, barang-barang dibedakan menjadi barang
ekonomi dan barang bebas (nonekonomi).
Menurut hubungannya dengan barang lain, barang-barang dibedakan
menjadi barang pengganti (substitusi) dan barang pelengkap (komplementer).
Motif ekonomi terdiri dari dorongan untuk memenuhi kebutuhan,
mendapatkan keuntungan yang lebih besar, penghargaan, dan ikut serta dalam
bidang politik.
Prinsip ekonomi adalah prinsip yang mengusahakan dengan modal yang
sekecil-kecilnya, tetapi memperoleh hasil yang maksimal.
Bab 5 Peta, Atlas, dan Globe
Peta adalah gambaran bagian permukaan bumi pada bidang datar.
Beberapa hal yang harus termuat dalam peta adalah judul, skala,
arah mata angin, legenda atau keterangan, dan garis lintang serta garis bujur.
Berdasarkan skalanya, peta dibedakan menjadi: peta skala besar,
peta skala sedang, dan peta skala kecil.
Berdasarkan isinya, peta dibedakan menjadi: peta umum, peta khusus,
dan peta teknik.
Peta umum adalah peta yang berisi berbagai kenampakan secara umum.
Peta khusus adalah peta yang menggambarkan sekelompok kenampakan
tertentu.
Peta teknis adalah peta yang digunakan sebagai pedoman dalam
melaksanakan kegiatan tertentu.
Untuk memperbesar dan memperkecil peta dapat digunakan cara
fotografis dan cara mengubah skalanya.
Atlas adalah kumpulan peta yang dibuat dalam bentuk buku.
Komponen yang harus ada dalam atlas adalah judul atlas, tahun
pembuatan atlas, daftar isi, legenda, dan indeks.
Berdasarkan jenisnya, atlas dibedakan menjadi: atlas umum, atlas
khusus, dan atlas semesta.
Globe adalah tiruan bola bumi yang diperkecil supaya dapat
menggambarkan bentuk bumi yang sebenarnya.
Dalam sebuah globe terdapat garis ekuator dan garis khatulistiwa
yang membagi bola bumi menjadi dua bagian, yaitu utara dan selatan.
Peta tematik adalah peta yang memuat tema khusus untuk kepentingan
tertentu.
Unsur-unsur peta tematik adalah skala dan simbol-simbol umum
(jalan, sungai, batas administratif, penggunaan lahan).
Suatu peta tematik harus memenuhi syarat conform (bentuknya sesuai),
equidistant (jarak sesuai), equivalen (luas sesuai), mudah dipahami, dan
informasinya lengkap.
Bab 6 Kondisi Geografis dan Penduduk Indonesia
Kondisi geografis adalah letak suatu daerah atau suatu negara
berdasarkan kenyataannya di muka bumi atau berdasarkan tata benua dan tata
samudera.
Indonesia terletak di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik,
serta di antara Benua Asia dan Benua Australia.
Angin muson barat membawa uap air dan menyebabkan hujan di
Indonesia pada bulan Oktober sampai dengan Maret.
Angin muson timur kurang membawa uap air dan menyebabkan musim
kemarau di Indonesia pada bulan April sampai dengan September.
Penduduk adalah semua orang yang menetap di suatu daerah tertentu
dalam waktu tertentu.
Sensus penduduk adalah rangkaian kegiatan yang meliputi
pengumpulan, pengolahan, dan penerbitan keterangan mengenai penduduk di suatu
daerah atau negara dalam waktu tertentu.
Sensus penduduk adalah pendataan seluruh orang di wilayah tertentu.
Registrasi penduduk adalah pencatatan mengenai data kependudukan
mulai dari tingkat terendah.
Pertumbuhan penduduk terdiri atas pertumbuhan penduduk alami,
pertumbuhan penduduk total, dan pertumbuhan penduduk geometri.
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk adalah kelahiran
(natalitas), kematian (mortalitas), dan migrasi penduduk.
Tingkat kepadatan penduduk terdiri atas tiga macam, yaitu kepadatan
penduduk kasar, kepadatan penduduk fisiologis, dan kepadatan penduduk agraris.
Piramida penduduk adalah komposisi penduduk menurut umur dan jenis
kelamin yang disajikan dalam bentuk piramida.
Bentuk-bentuk piramida penduduk ada tiga macam, yaitu bentuk limas,
bentuk granat, dan bentuk batu nisan.
Kualitas penduduk adalah kemampuan manusia (penduduk) untuk
mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk meningkatkan
kesejahteraannya.
Bab 7 Atmosfer dan Hidrosfer bagi Kehidupan Manusia
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi.
Atmosfer dibagi menjadi empat lapisan, yaitu troposfer, stratosfer,
mesosfer, dan ionosfer (thermosfer).
Ozon terletak pada lapisan stratosfer.
Cuaca adalah keadaan harian udara pada suatu wilayah yang tidak
luas pada suatu saat dalam waktu yang singkat.
Angin adalah udara yang bergerak karena terdapat perbedaan tekanan
yang disebabkan oleh perbedaan pemanasan bumi oleh matahari.
Kelembapan udara adalah banyak-sedikitnya uap air di udara.
Curah hujan tahunan adalah banyaknya air yang jatuh di permukaan
bumi dalam waktu satu tahun diukur 1 m3.
Macam-macam hujan adalah hujan zenithal (konveksi), hujan
pegunungan (orografis), hujan frontal (konvergen), dan hujan siklon.
Hidrosfer adalah lapisan-lapisan air yang mengelilingi bumi berupa
sungai, danau, rawa, air tanah, gletser, laut, samudera, es, salju, dan uap air
di udara.
Sungai adalah aliran air tawar yang mengalir melalui terusan alami
yang kedua pinggirnya dibatasi tanggul-tanggul dan mengalir ke laut, danau atau
sungai lain.
Sungai gletser adalah sungai yang airnya berasal dari salju yang
mencair.
Danau adalah suatu cekungan di permukaan daratan yang terisi air,
terletak di tengah-tengah daratan.
Berdasarkan cara terjadinya, danau dibedakan menjadi danau
vulkanik, danau tektonik, danau tektovulkanik, danau karst, danau buatan, danau
glasial, dan danau laguna.
Rawa adalah bagian permukaan bumi yang selalu basah dan tergenang
air karena kekurangan aliran.
Bab 8 Perkembangan Masyarakat pada Masa Hindu-Buddha di Indonesia
Masuknya kebudayaan India di Indonesia membawa perubahan penting di
bidang
pemerintahan dan kepercayaan masyarakat.
Kerajaan Hindu tertua di Indonesia adalah Kerajaan Kutai yang
berdiri sekitar tahun 400 - 500 M.
Kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha adalah Kutai,
Tarumanegara, Mataram Kuno, Sriwijaya, Kediri, Singasari, dan Majapahit.
Kerajaan Tarumanegara dapat kita ketahui dari tujuh prasasti, yaitu
Kebon Kopi, Ciaruteun, Pasir Awi, Prasasti Jambu, Muara Cianten, tugu yang
ditemukan di desa Tugu dan Prasasti Lebak.
Prasasti yang merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno adalah
Prasasti Canggal (732 M), Prasasti Kalasan (776 M), Prasasti Kelurak (725 M),
Prasasti Karang Tengah (824 M), Prasasti Balitung atau Kedu (907 M), dan
Prasasti Sojomerto Batang.
Kerajaan Singasari menjadi kerajaan besar ketika dipimpin oleh Ken
Arok.
Kerajaan Majapahit mencapai masa kejayaannya pada masa pemerintahan
Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada.
Peninggalan sejarah yang bercorak agama Hindu adalah Prasasti Yupa,
Ciaruteun, Tugu, Panlegan, Candi Jago, Candi Sawentar, Candi Kidal, Candi
Prambanan, Candi Dieng, Candi Cangkuang, Candi Jabung, Candi Tikus, Kitab
Negara Kertagama, Kitab Sutasoma, Kitab Arjuna Wijaya, Upacara Ngaben, dan Upacara
Nyepi.
Peninggalan sejarah yang bercorak Buddha berupa candi yang terdiri
atas tiga tingkatan,yaitu kamadatu (dasar), ruipadatu (tengah), dan arupadatu
(atas), serta memiliki relief pada dinding candi.
Candi yang merupakan peninggalan yang bercorak Buddha adalah Candi
Sewu, Candi Borobudur, dan Candi Kalasan.
Bab 9 Perkembangan Masyarakat pada Masa Islam di Indonesia
Agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 sampai dengan 13 M
melalui jalur perdagangan yang dibawa oleh para pedagang dari Arab, Persia, dan
India.
Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia adalah Samudra Pasai, Aceh,
Demak, Ternate, Tidore, dan Gowa.
Peninggalan sejarah yang bercorak Islam adalah Masjid Agung Demak,
Masjid Agung Banten, Makam Maulana Malik Ibrahim, Kori Agung, Menara Masjid
Kudus, Masjid Makam Sendangduwur, Gapura Sendang Duwur, Pondok Pesantren
Gontor, dan tradisi keagamaan (kenduri, halal bihalal, dan lain-lain).
Pendiri kerajaan Samudra Pasai adalah Sultan Malik Al Saleh.
Kerajaan Aceh didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah dan mencapai
kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.
Kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa adalah Kerajaan Demak.
Raja-raja kerajaan Demak adalah Raden Patah (abad ke-13), Dipati
Unus (15181521), dan
Pangeran Trenggono (15211546).
Raja-raja dari kerajaan Banten di antaranya adalah Fatahillah,
Sultan Hasanudin, Syah Maulana Yusuf, Maulana Muhammad, Abdul Mufakhir, Sultan
Ageng Tirtayasa, dan Sultan Abdulnasar Abdulkahar.
Bab 10 Perkembangan Masyarakat pada Masa Kolonial
Kota Konstantinopel merupakan ibukota Kerajaan Romawi Timur
(Byzantium), pusat perkembangan agama Kristen, pusat budaya, dan pusat ekonomi.
Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Ottoman menyebabkan
terputusnya jalur dagang antara Asia dan Eropa.
Portugis merupakan bangsa Eropa yang pertama datang ke Nusantara,
yaitu berlabuh di Malaka.
Inggris dengan organisasi dagangnya, yaitu EIC gagal menguasai
Malaka karena diserang oleh Portugis dan gagal menguasai Maluku karena diserang
oleh Belanda (VOC).
Belanda pertama kali masuk ke Nusantara melalui Selat Sunda dan
berlabuh di Pelabuhan Banten.
Organisasi dagang Belanda (VOC) didirikan pada 1602 dan dibubarkan
pada 13 Desember 1799.
Sistem kerja paksa (cultuur stelsel) dilakukan oleh Belanda kepada
rakyat Indonesia untuk menutupi keuangan pemerintah Belanda yang mengalami
kerugian akibat Perang Diponegoro (1825-1830), yang disebut dengan kerja rodi.
Tokoh pejuang yang melawan pemerintah kolonial Belanda di antaranya
adalah Kapitan Pattimura (Maluku), Tuanku Imam Bonjol (Minangkabau), Pangeran
Diponegoro, Gusti Ketut Jelantik (Kerajaan Buleleng, Bali), Pangeran Antasari
(Banjarmasin, dan Tengku Cik Ditiro (Aceh).
Jepang menduduki Indonesia pada 1942, yaitu dengan memulainya dari
Tarakan Kalimantan Timur.
Organisasi bentukan Jepang terdiri atas Pusat Tenaga Rakyat
(Putera), Heiho (Pembantu Prajurit Jepang), dan Pembela Tanah Air (PETA).
Romusha adalah sistem kerja paksa tanpa upah pada zaman Jepang.
Menyerahnya Jepang kepada sekutu mengakibatkan Jepang menjanjikan
kemenangan bagi bangsa Indonesia.
BPUPKI bertugas untuk mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan atau
perangkat negara dalam menyambut kemerdekaan bangsa Indonesia.
Bab 11 Pola Kegiatan Ekonomi Masyarakat
Manusia berupaya untuk dapat hidup dengan melakukan berbagai
aktivitas yang bersifat ekonomi disesuaikan dengan kondisi geografisnya.
Pertanian adalah segala upaya manusia didalam mengolah tanah untuk
dimanfaatkan dalam bidang bercocok tanam, pertanian, peternakan, perikanan, dan
kehutanan.
Usaha di bidang pertanian, meliputi: pertanian rakyat, perikanan,
kehutanan, dan peternakan.
Perikanan adalah usaha memanfaatkan atau membudidayakan ikan, baik
dilakukan di laut, sungai, waduk, kolam, tambak, dan lain-lain.
Dalam usaha mengelola hutan, kita harus mengatasi kerusakan hutan
dengan cara reboisasi, penghijauan, rehabilitasi, menambah jumlah polisi
kehutanan, dan ketegasan hukum bagi pelanggar.
Peternakan merupakan upaya memelihara atau membudidayakan hewan
ternak.
Usaha di luar bidang per tanian, meliputi: pertambangan,
perindustrian, dan perdagangan.
Lahan di pedesaan umumnya digunakan untuk daerah pertanian,
pemukiman, lapangan, irigasi, dan sebagainya.
Lahan di perkotaan digunakan untuk pusat produksi, pusat
perdagangan, pusat pemerintahan, dan pusat budaya.
Pola pemukiman penduduk di Indonesia dibedakan menjadi tiga, yaitu
memanjang (mengikuti alur sungai, rel kereta, atau pantai), terpusat, dan
tersebar.
Bab 12 Kegiatan Pokok Perekonomian
Produksi adalah suatu kegiatan untuk menghasilkan barang atau jasa
guna memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Faktor-faktor yang mendukung pelaksanaan kegiatan produksi adalah
faktor alam (tanah, tenaga alam, barang tambang, udara, dan air), faktor tenaga
kerja (manusia), faktor modal, dan kegiatan pengusaha.
Distribusi adalah penyaluran dan penyebaran barang dari tangan
produsen untuk sampai ke tanga konsumen.
Distribusi dapat dilakukan melalui pedagang, SPG (Sales Promotion
Girl), pasar atau toko, agen, dan koperasi.
Orang-orang yang melakukan distribusi adalah agen grosir, pengecer,
importir, dan eksportir.
Konsumsi adalah kegiatan menggunakan, memakai atau menghabiskan
hasil produksi untuk memenuhi kebutuhan.
Tujuan konsumsi adalah untuk memperoleh kepuasan setinggi-tingginya
dalam mencapai tingkat kemakmuran terhadap berbagai kebutuhan hidup.
Bab 13 Perusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan adalah tempat berlangsungnya suatu proses produksi.
Jenis-jenis perusahaan di antaranya adalah perusahaan ekstraktif,
perusahaan agraris, perusahaan industri, perusahaan perdagangan, dan perusahaan
jasa.
Badan usaha adalah kesatuan hukum dan ekonomis yang menggambarkan
tenaga kerja dan modal untuk mendapatkan keuntungan.
Bentuk-bentuk badan usaha di antaranya adalah usaha perseorangan,
Firma (Fa), Perusahaan Komanditer (CV), Perseroan Terbatas (PT), koperasi, dan
yayasan.
Di dalam PT terdapat tiga badan pengurus aktif, yaitu direksi,
dewan komisaris, dan rapat umum persero.
Berdasarkan jenis usahanya, koperasi dikelompokkan menjadi empat
macam, yaitu koperasi konsumsi, koperasi produksi, koperasi simpan pinjam, dan
koperasi serba usaha (KUD).
Yayasan adalah badan hukum yang tidak mempunyai anggota pendirian
dan disahkan melalui akta notaris atau dapat juga dibuat dengan surat wasiat.
Peningkatan jumlah dan mutu barang bertujuan untuk mengimbangi
pertambahan penduduk dan memenuhi semua kebutuhan penduduk.
Manusia kreatif adalah manusia yang dapat memandang sesuatu dari
sudut yang berbeda, mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, dan selalu mencoba
untuk membuat sesuatu yang baru serta dapat menerima sesuatu yang tidak lazim.
Kreativitas dan inovatif sangat diperlukan dalam berwirausaha untuk
mengatasi masalahmasalah yang dihadapi.
Sekian dulu untuk rangkuman ips kali ini terima kasih atas
kunjungan para pembaca dan pelajar jangan lupa untuk share artikel ini untuk
teman-teman kalian dan semoga artikel ini bermanfaat
No comments:
Post a Comment